Reaksi Xi Jinping setelah Trump Menangi Pilpres AS, China Ingin Makin Mesra?

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping langsung bereaksi setelah Donald Trump resmi menjadi pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.

Xi mengucapkan selamat atas kemenangan Trump. Dia berharap hubungan China dan AS semakin mesra, dan saling mendapatkan keuntungan dari kerja sama.

Baca Juga: Repons Putin Usai Trump Menang Pemilu AS Bakal Disorot, Ini Kata Kremlin

“Sebuah hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan yang merupakan kepentingan bersama kedua negara dan harapan masyarakat internasional,” katanya, seperti dilansir South China Morning Post, Kamis (7/11/2024).

“Ada harapan kedua pihak akan menegaskan prinsip saling menghormati, koeksistensi damai dan kerja sama yang sama-sama menguntungkan, memperkuat komunikasi dan dialog, menata perbedaan dengan seharusnya, meningkatkan kerja sama saling menguntungkan, dan menemukan cara agar China dan AS bisa berjalan bersama,” tambahnya.

Pesan Xi itu sama dengan pesan untuk Trump yang disampaikan pejabat-pejabat China di bawahnya, termasuk juru bicara Kementerian Luar Negeri, serta Duta Besar China untuk AS.

Wakil Presiden China Han Zheng juga menyelamati JD Vance, yang merupakan wakil presiden Trump.

Bukan rahasia lagi, di bawah pemerintahan Joe Biden, hubungan China-AS sempat memburuk. Perpecahan terjadi terkait Taiwan, meski AS sendiri tetap mengakui “Kebijakan Satu China”.

Namun, di bawah pemerintahan Trump yang pertama, terjadi perang dagang antara AS dan China.

Bahkan pada kampanye Pilpres AS 2024, Trump mengancam akan memberlakukan tarif 60 persen untuk semua produk China jika dirinya kembali terpilih.

Baca Juga: Donald Trump Menang Pilpres AS, Apa Dampaknya ke Indonesia?

Pesan Xi Jinping tersebut dirilis lebih cepat dibandingkan saat ia mengucapkan selamat kepada Joe Biden setelah terpilih sebagai Presiden AS empat tahun lalu.

Ketika itu, Xi menunggu waktu hingga dua pekan setelah media AS mengungkapkan kemenangan Biden, untuk menghubungi sang presiden baru.

Xi kala itu juga menegaskan pentingnya hubungan China-AS yang stabil dan sehat.