Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia dan Australia Gelar Latihan Gabungan setelah Tandatangani Perjanjian Pertahanan Baru

Kompas.tv - 13 November 2024, 13:12 WIB
indonesia-dan-australia-gelar-latihan-gabungan-setelah-tandatangani-perjanjian-pertahanan-baru
Tank dan tentara Australia dalam manuver latihan pendaratan amfibi gabungan Indonesia-Australia di Pantai Banongan, Situbondo, Indonesia, Rabu, 13 November 2024. (Sumber: Foto AP/Trisnadi)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

SITUBONDO, KOMPAS.TV — Militer Indonesia dan Australia memulai latihan tempur gabungan di lepas pantai pulau Jawa, Rabu (13/11/2024).

Dalam latihan gabungan ini, sekitar 2.000 tentara berlatih dalam operasi tiga matra; darat, laut, dan udara. 

Mereka akan berpartisipasi dalam latihan tembak langsung di dekat pantai Banongan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Beberapa alutsista yang digunakan adalah tank, artileri, infanteri, dan helikopter serang, dengan latihan operasi pendaratan gabungan, dan evakuasi nontempur yang digunakan untuk bencana.

Latihan Keris Woomera 2024 (KW24) selama empat hari ini menyoroti kerja sama antara kedua negara yang diperkuat oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia yang dilakukan baru-baru ini.

Meskipun Indonesia sering ditampilkan sebagai salah satu tetangga dan sekutu strategis terpenting Australia, namun pada kenyataannya, hubungan kedua negara kerap berfluktuasi.

Latihan gabungan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan kedua negara. 

Baca Juga: Amnesty International Desak Mabes TNI Tindak Tegas Semua yang Terlibat Penyerangan di Deli Serdang

“Latihan gabungan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Australia karena kami tengah membangun kepercayaan dan meningkatkan kemampuan serta interoperabilitas,” kata Letkol Empri Airudin, yang memimpin delegasi Indonesia seperti dikutip dari The Associated Press.

“Latihan ini juga dapat dianggap sebagai cara untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan,” tambahnya.

Komandan Satgas Amfibi Australia Kapten Chris Doherty mengatakan, latihan ini juga merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, yaitu kegiatan keterlibatan internasional terbesar Australia di kawasan tersebut. Kegiatana ini berlangsung di Australia dan Indonesia.

“Latihan bilateral ini akan menguji semua aspek Satgas Amfibi Australia, dan memungkinkan semua komponennya bekerja sama secara efektif sebagai tim yang kohesif dengan Indonesia sebagai mitra kami,” katanya.

Baca Juga: Temukan Kapal Mencurigakan, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Belasan WNA Asal Pakistan ke Australia

Ia juga menambahkan, KW24 dapat memberikan kemampuan kepada kedua negara untuk mengerahkan pasukan dengan cepat dalam menanggapi berbagai misi.

Analis menganggap pertahanan Indonesia sebagai prioritas Presiden baru Prabowo Subianto.

Ia ingin memperluas militernya dengan membeli kapal selam, fregat, dan jet tempur serta ingin memulai lebih banyak kerja sama pertahanan dengan berbagai negara.

Indonesia telah mengadakan latihan militer dengan negara lain, termasuk angkatan laut Rusia pada tanggal 4 November di perairan Jawa Timur.

Karena invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan kekhawatiran baru atas ketegasan Tiongkok di Indo-Pasifik.




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x