Kompas TV internasional kompas dunia

Cara Meksiko Hadapi Ancaman Trump, Siapkan Aplikasi Peringatan jika Warganya Ditangkap Imigrasi AS

Kompas.tv - 28 Desember 2024, 10:31 WIB
cara-meksiko-hadapi-ancaman-trump-siapkan-aplikasi-peringatan-jika-warganya-ditangkap-imigrasi-as
Para migran Meksiko berbaris setelah dideportasi dari Amerika Serikat di Matamoros, Meksiko, 11 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Fernando Llano, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Meksiko tengah mengembangkan aplikasi peringatan jika warganya ditangkap imigrasi Amerika Serikat (AS).

Seorang pejabat senior Meksiko pada Jumat (27/12/2024) mengungkapkan, dengan aplikasi ponsel itu, para migran Meksiko yang merasa akan ditangkap imigrasi AS, bisa memperingatkan kerabat atau konsulat setempat.

Langkah ini merupakan cara Meksiko merespons ancaman Presiden terpilih AS Donald Trump.

Baca Juga: Zelenskyy Akui Tentara Korea Utara yang Ditangkap Tewas, Sebut Rusia Tak Pedulikan Mereka

Trump sebelumnya mengancam akan melakukan deportasi massal saat ia resmi mulai menjabat pada 20 Januari 2025.

Menurut Menteri Luar Negeri Meksiko Juan Ramon de la Fuente, uji coba kecil aplikasi tersebut berjalan dengan sangat baik.

De La Fuente mengatakan aplikasi itu akan mengizinkan penggunanya untuk menekan tombol yang akan mengirim notifikasi peringatan kepara kerabatnya dan konsulat Meksiko terdekat.

Dia menggambarkan itu seperti sebuah tombol panik.

“Jika Anda berada dalam situasi di mana penahanan akan terjadi, Anda harus menekan tombol peringatan, dan mengirimkan sinyal ke konsulat terdekat,” ujarnya, dikutip dari CNN.

Otoritas berwenang AS wajib memberi tahu konsulat negara asal jika ada warga negara asing yang ditahan.

Meksiko mengatakan telah menambah staf konsulat dan bantuan hukum untuk membantu para migran dalam proses hukum terkait deportasi.

De La Fuente berharap aplikasi tersebut sudah bisa diluncurkan pada Januari mendatang.

Ia tak mengatakan apakah aplikasi tersebut memiliki tab penonaktifkan yang memungkinkan seseorang untuk membatalkan peringatan jika mereka tak benar-benar ditahan.

Baca Juga: Saat Donald Trump Janji Ubah Nama Gunung Tertinggi AS, Hapus Penamaan oleh Penduduk Asli

Pemerintah Meksiko mengatakan mereka juga telah mendirikan pusat panggilan yang beroperasi 24 jam sehari untuk menjawab pertanyaan para migran.

Pemerintah Meksiko memperkirakan ada 11,5 juta migran Meksiko dengan beberapa bentuk tempat tinggal resmi di AS. Juga ada 4,8 juta orang tanpa tempat tinggal resmi atau dokumen yang sah.


 




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x