WASHINGTON, KOMPAS.TV - Cuaca dingin hingga mencapai titik beku dilaporkan menerpa kawasan Washington DC, Minggu (19/1/2025) atau sehari sebelum upacara pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pemerintah setempat pun merilis peringatan cuaca di Washington DC pada Minggu (19/1/2025).
Wali Kota Distrik Columbia, Muriel Bowser mengirimkan peringatan hipotermia seiring turunnya hujan salju di kawasan tersebut.
Cuaca dingin di Distrik Columbia dilaporkan terjadi karena angin kutub yang bergerak ke arah Washington belakangan ini.
Salju yang turun di sejumlah daearh Distrik Columbia pun dilaporkan mencapai 2-4 inci.
NBC Washington melaporkan, hujan salju diperkirakan berhenti pada Minggu (19/1) malam waktu setempat sebelum pelantikan.
Baca Juga: Gencatan Senjata Dimulai, Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Masuki Jalur Gaza
Suhu udara pada hari pelantikan presiden AS diperkirakan sekitar 20 derajat fahrenheit atau -6 derajat Celsius pada pagi hari.
Cuaca dingin di Washington membuat susunan acara pelantikan Donald Trump berubah.
Sebelumnya, Trump menyatakan, upacara sumpah jabatannya akan digelar di ruang depan Capitol.
Upacara sumpah jabatan presiden AS sebelumnya digelar di halaman West Front Capitol.
Donald Trump menyebut upacara pelantikan dipindah ke dalam ruangan karena tidak ingin ada hadirin yang terdampak cuaca dingin ekstrem.
"Saya tidak ingin orang-orang sakit atau terluka dengan cara apapun. Kondisi saat ini berbahaya bagi ribuan penegak hukum, paramedis, K9 (anjing) polisi, dan bahkan kuda, serta ratusan ribu pendukung yang akan berada di luar ruangan selama berjam-jam pada tanggal 20," kata Trump melalui platform Truth Social.
Selain upacara sumpah jabatan, Trump juga membatalkan parade ke Gedung Putih melalui Pennsylvania Avenue.
Sebagai gantinya, panitia akan menggelar acara di dalam Capital One Arena.
Donald Trump dijadwalkan akan mengunjungi pendukungnya di Capitol One Arena setelah sumpah jabatan.
Baca Juga: Tamu Undangan Pelantikan Donald Trump 2025: Siapa Saja yang Bakal Hadir dan Absen?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.