DAVOS, KOMPAS.TV - Arab Saudi melihat kemungkinan terjadinya perang antara Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.
Ia juga menyerukan agar Teheran segera berbicara dengan AS terkait masalah program senjata nuklir mereka.
Baca Juga: Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina Berupaya Bunuh Diri, Coba Remukkan Kepalanya ke Tembok
“Saya tak melihat pemerintahan AS berikutnya akan berkontribusi dalam risiko perang,” ucap Pangeran Faisal bin Farhan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2025) dikutip dari Al-Arabiya.
“Sebaliknya, saya pikir Presiden Trump telah sangat jelas (mengungkapkan) bahwa ia tak menyukai konflik,” tambahnya.
AS dan Israel sejak lama mengancam akan melakukan aksi militer melawan program nuklir Iran jika mereka menilai Teheran hampir memperoleh senjata nuklir.
Namun, pejabat dan mantan pejabat AS saat ini mengatakan bahwa Israel tak akan mampu melakukannya sendiri tanpa bantuan dukungan udara AS.
Pangeran Faisal mengungkapkan, Timur Tengah memiliki banyak faktor risiko, tetapi juga memiliki potensi yang besar.
“Saya berharap pendekatan (pemerintahan Trump) akan dipenuhi, juga di pihak Iran dengan menangani masalah program nuklir, bersedia terlibat dengan pemerintahan yang akan datang, dengan cara yang dapat membantu kita pada jalur momentum positif ini,” tuturnya.
Ia juga menyoroti peredaan ketegangan antara Saudi dan Iran yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.
Baca Juga: Trump Peringatkan Putin, Segera Buat Kesepakatan Perdamaian dengan Ukraina Agar Rusia Tak Hancur
“Saya rasa tentu saja di pihak kerajaan, kami berkomitmen untuk melanjutkannya, dan kesempatan membalik halaman ada di seluruh kawasan, serta hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, kemakmuran, dan kerja sama, semua itu dapat menjadi kenyataan,” kata Pangeran Faisal.
Ia juga berbicara mengenai potensi perang skala penuh antara Israel dan Iran.
“Jelas, perang antara Iran dan Israel, setiap perang di kawasan kami, adalah sesuatu yang harus kami coba untuk menghindari kemungkinan seperti itu,” ucapnya.
Sumber : Al-Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.