Kompas TV internasional kompas dunia

Putin Langsung Bicara dengan Xi Jinping usai Trump Jadi Presiden AS, Bahas Apa?

Kompas.tv - 22 Januari 2025, 16:25 WIB
putin-langsung-bicara-dengan-xi-jinping-usai-trump-jadi-presiden-as-bahas-apa
Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan selama pertemuan mereka di sela-sela KTT BRICS di Kazan Kremlin di Kazan, Rusia, Selasa, 22 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin langsung bicara dengan Presiden China Xi Jinping usai Donald Trump jadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Pembicaraan jarak jauh dilakukan tak lama setelah Trump disumpah sebagai Presiden AS, Senin (20/1/2025).

Pada pembicaraannya, Putin dan Xi Jinping berjanji membawa hubungan bilateral kedua negara ke tingkatan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina Berupaya Bunuh Diri, Coba Remukkan Kepalanya ke Tembok

Dikutip dari BBC International, Putin yang memanggil Xi Jinping “teman baik”, menegaskan kedua negara akan membangun hubungan yang didasarkan pertemanan, saling percaya dan saling dukung meski ada tekanan dariluar.

Sedangkan Xi Jinping mengatakan kepada Putin untuk melanjutkan koordinasi strategi yang dalam, mempererat harapan saling mendukung, dan menjaga kepentingan yang sah.

Trump sendiri telah mengeluarkan peringatan, baik ke China maupun Rusia.

Trump pada Selasa (21/1/2025) mengancam akan memberlakukan tarif perdagangan dengan Beijing, yang menyebutnya sebagai penyalahgunaan.

Sedangkan dengan Rusia, ia memperingatkan Moskow bahwa masalah besar akan datang ke mereka jika Rusia tak juga membuat kesepakatan mengakhiri perang di Ukraina.

Putin mengatakan kepada Xi, terkait hal itu, bahwa setiap kesepakatan dengan Ukraina harus menghormati kepentingan Rusia.

Beijing sendiri telah dituduh telah meningkatkan mesin perang Rusia dengan menyediakan komponen penting saat konflik di Ukraina.

Hubungan dagang antara kedua negara telah mencapai rekornya dengan jumlah USD240 miliar atau setara Rp3.897 triliun pada 2023, naik 64 persen sejak 2021, sejak Rusia mengivasi Ukraina.

Baca Juga: Trump Peringatkan Putin, Segera Buat Kesepakatan Perdamaian dengan Ukraina Agar Rusia Tak Hancur

“Putin dan Xi mengonfirmasikan kesiapan untuk membangun hubungan dengan AS demi keuntungan bersama, dan dasar saling menghormati, jika tim Trump menunjukkan ketertarikan,” tutur Penasihat Urusan Luar Negeri Putin Yuri Ushakov.

Meski begitu, menurut Ushakov, pembicaraan tersebut tak berhubungan dengan pelantikan Trump.

Pembicaraan itu berlangsung selama 1,5 jam, yang menurut Ushakov, juga membicarakan situasi di Timur Tengah, Korea Selatan, dan Taiwan.


 




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x