Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Ingin Kuasai Gaza, Kelompok Arab-Amerika Pendukungnya Ambil Langkah Drastis

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 08:37 WIB
trump-ingin-kuasai-gaza-kelompok-arab-amerika-pendukungnya-ambil-langkah-drastis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Timur Gedung Putih, Selasa, 4 Februari 2025, di Washington. (Sumber: Foto AP/Alex Brandon)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

LANSING, KOMPAS.TV - Kelompok Arab-Amerika pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil langkah drastis usai pernyataannya ingin menguasai Gaza.

Kelompok yang memiliki peran kunci dalam upaya Trump untuk menjangkau warga Arab-Amerika itu langsung mengubah citranya.

Setelah sebelumnya dikenal sebagai Arab Amerika untuk Trump, mereka langsung mengganti nama menjadi Arab Amerika untuk Perdamaian.

Baca Juga: Disuruh Kosongkan Gaza, Warga Palestina Menentang Keinginan Trump: Lebih Baik Kami Makan Puing-Puing

Perubahan ini mereka lakukan sebagai bentuk penentangan terhadap keinginan Trump yang ingin menjadikan AS sebagai pemilik Gaza.

Serta keinginannya untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera” di Timur Tengah.

“Pembicaraan mengenai apa yang membuat Presiden inginkan di Gaza, kami jelas menentang ide memindahkan rakyat Palestina dari tempat manapun di Palestina yang bersejarah,” ujar pemimpin kelompok itu Bishara Bahbah, Rabu (5/2/2025) kepada Associated Press.

“Oleh karena itu, kami tak ingin tertinggal dalam upaya memperjuangkan perdamaian, karena hal itu memang menjadi tujuan kami sejak awal,” ucapnya.

Bahbah mengatakan kelompok itu sempat berpikir mengubah namanya, dan akhirnya membuat keputusan tersebut pada Selasa (4/2/2025).

Pada pernyataannya, kelompok itu mengatakan anggotanya menghargai tawaran Trump untuk membersihkan dan membangun kembali Gaza.

Namun, mereka bermasalah dengan keinginan Trump memiliki Gaza, dan memindahkan warga Palestina.

Arab-Amerika menjadi salah satu kunci kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden 2024 di sejumlah negara bagian kunci seperti Michigan dan Arizona.

Kelompok independen yang terpisah dari kelompok kampanye Trump, sering memfasilitasi pertemuan pemimpin komunitas Arab-Amerika dan sekutu Trump, termasuk Richard Grenell, dan Massad Boulos, yang kini menjadi penasihat senior untuk Arab dan Timur Tengah.

Pada 2024, Trump menjadi kandidat presiden Republikan pertama yang menang di Dearborn, Michigan, rumah dari konsentrasi Arab Amerika terbesar di negara itu, sejak tahun 2000.

Baca Juga: “Pergi ke Neraka”: Warga Gaza Kecam Rencana Trump untuk Relokasi Paksa

Keinginan Trump untuk menguasai Gaza diungkapkannya saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu lalu.

“Saya pikir orang seharusnya tak kembali ke Gaza,” ujarnya.

“Kenapa mereka ingin kembali? Tempat itu sudah seperti neraka,” kata Trump saat itu.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x