Suasana Ramadan di Masjid Indonesia Pertama di Negeri Kincir Angin

BELANDA, KOMPAS.TV - Ramadan tahun ini menjadi momen bersejarah bagi umat Muslim Indonesia di Belanda, dengan hadirnya Indonesian Cultural Center Utrecht - Stichting Generasi Baru Netherlands.

Masjid ini diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda pada akhir 2024 lalu, yang menandai babak baru dalam perjalanan dakwah dan kebersamaan komunitas Muslim Indonesia di negeri Kincir Angin.

Sebelum melaksanakan shalat berjemaah, warga bergotong royong untuk membersihkan masjid.

Bangunan pusat kebudayaan Indonesia sekaligus masjid ini terletak di Handboek 2, 3994 AD Houten, Provinsi Utrecht.

Menariknya, bangunan ini sebelumnya merupakan sebuah indoor playground yang kini mulai direnovasi secara bertahap menjadi masjid dan pusat kebudayaan Indonesia di Belanda.

Dengan luas 1.200 meter persegi, masjid ini bisa menampung hingga 500 jemaah.

Masjid ini kini menjadi pusat berbagai kegiatan Ramadan, mulai dari buka puasa bersama, shalat Tarawih, tadarus Al-Qur'an, hingga i'tikaf yang menurut rencana dilaksanakan 10 hari terakhir, serta yang istimewa adalah hadirnya qori' muda dari Indonesia.

Masjid ini juga dirancang sebagai ruang ibadah yang ramah anak, dengan tetap mempertahankan fasilitas playground yang memberikan kenyamanan bagi keluarga dan anak-anak saat berada di lingkungan masjid.

Sesuai dengan namanya, masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kebudayaan, tempat belajar bersama, kegiatan olahraga, serta berbagai aktivitas sosial.

Dengan hadirnya Indonesian Cultural Center Utrecht - Stichting Generasi Baru Netherlands, ini merupakan bukti nyata bahwa masjid ini adalah milik kita bersama yang dibangun dari wakaf, doa, dan dukungan yang tak henti mengalir dari umat Muslim di Indonesia.

Kini, Indonesian Cultural Center Utrecht - Stichting Generasi Baru Netherlands menjadi cahaya bagi umat Muslim di Belanda, tempat ibadah, dakwah, dan persaudaraan yang terus hidup.

#masjid #belanda #ramadan