Kompas TV internasional kompas dunia

Perang Tarif Trump, Pengusaha di Mojokerto Minta Pemerintah Siapkan Perlidungan Pasar Dalam Negeri

Kompas.tv - 7 April 2025, 11:16 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Dampak perang tarif dagang Trump makin dikhawatirkan oleh pengusaha di Indonesia.

Di Mojokerto, Jawa Timur, pengusaha alas kaki serta sejumlah industri tekstil meminta pemerintah menyiapkan upaya perlindungan pasar dalam negeri serta membuka peluang pasar di negara lain.

Pengusaha alas kaki dan tekstil di Kota Mojokerto ini bukan tanpa alasan membawa produk mereka ke Wali Kota Mojokerto.

Mereka khawatir dampak dari perang tarif Trump akan berimbas buruk pada usaha mereka dan juga karyawan.

Hal ini disampaikan pengusaha alas kaki dan tekstil Kota Mojokerto saat bertemu dengan perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur serta Wali Kota Mojokerto.

Selain itu, dampak lain yang terjadi adalah masuknya produk dari negara-negara lain seperti Tiongkok dan Vietnam yang akan membanjiri Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto mengajak seluruh pengusaha untuk bersinergi dan mencari solusi serta kreativitas untuk menjaga keberlangsungan usaha di Indonesia.

Pemerintah Kota Mojokerto akan menyampaikan usulan yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat agar menjadi kebijakan yang menguntungkan semua pihak.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan tarif impor baru ke sejumlah mitra dagang termasuk Indonesia.

Indonesia dikenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen untuk barang dari Indonesia yang masuk ke Amerika.

Kebijakan Trump ini diprediksi akan berdampak buruk pada perekonomian dunia termasuk Indonesia hingga ancaman PHK massal di sektor manufaktur.

Baca Juga: Presiden Donald Trump dan Elon Musk Didemo Warga AS, Ini Isi Tuntutannya

#donaldtrump #tariftrump #dampaktariftrump

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x