ROMA, KOMPAS.TV — Paus Fransiskus bertemu secara pribadi dengan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada hari Rabu (9/4/2025) di Vatikan dalam kunjungan kenegaraan pasangan kerajaan itu ke Italia.
Pertemuan itu merupakan pertama kali dilakukan sejak Paus dirawat selama lima minggu di rumah sakit karena pneumonia yang mengancam jiwa. Kunjungan pada sore hari itu berlangsung sekitar 20 menit. Mereka mendiskusikan tentang kunjungan mendatang Raja Inggris itu ke Vatikan.
Kunjungan itu bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-20 Charles dan Camilla. Karena itu, Paus mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan kepada mereka. Raja dan ratu kemudian mengucapkan selamat kepada Paus agar cepat pulih.
Istana Buckingham mengatakan, "Yang Mulia sangat senang karena Paus cukup sehat untuk menjamu mereka, dan berkesempatan untuk menyampaikan harapan terbaik mereka secara langsung.''
Pasangan kerajaan tersebut sebelumnya bertemu dengan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Vatikan pada April 2017. Raja Charles, yang saat itu masih menjadi Pangeran Wales, juga pernah bertemu dengan Paus Fransiskus saat kanonisasi Santo John Henry Newman pada tahun 2019.
Baca Juga: Momen Paus Fransiskus Muncul ke Publik Usai Dirawat 5 Pekan Akibat Pneumonia
Seperti dikutip dari The Associated Press, Paus telah menjalani pemulihan di Vatikan sejak 23 Maret dan sudah menampakkan diri kepada umat beriman di Lapangan Santo Petrus.
Ketika itu, ia didorong di kursi roda, mengenakan selang hidung untuk oksigen tambahan. Paus kemudian mengucapkan selamat hari Minggu kepada umat dari depan altar sebelum disambut oleh para peserta Misa. Beberapa jemaat juga berkesempatan untuk mencium tangannya.
Sebelumnya pada hari Rabu, Charles menekankan perlunya hubungan erat antara Italia dan Inggris dalam pidato bersejarah di parlemen Italia. Dalam pidato ini, ia menyerukan persatuan dalam membela nilai-nilai bersama di saat perang di Eropa.
Charles merupakan raja Inggris pertama dan pemimpin asing keempat yang berpidato dalam sesi gabungan dari parlemen Italia. Ia menyoroti sejarah panjang antara Inggris dan Italia dan budaya mereka, yang dimulai sejak zaman Romawi kuno.
“Generasi muda kita dapat melihat berita setiap hari di ponsel pintar dan tablet mereka bahwa perdamaian tidak boleh dianggap remeh,” kata Charles.
Baca Juga: Momen Paus Fransiskus Muncul ke Publik dan Lambaikan Tangan Usai Dirawat Selama 5 Pekan
Raja Inggris itu berada di hari ketiga kunjungannya ke Italia, yang dipandang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan London untuk memperkuat hubungan dengan sekutu-sekutunya di Eropa di tengah gejolak global dan meningkatnya ketidakstabilan.
“Kedua negara kita telah berdiri di samping Ukraina di saat-saat dibutuhkannya dan menyambut ribuan warga Ukraina yang membutuhkan tempat berlindung,” katanya dalam pidatonya, memperingatkan bahwa kini gambaran perang bergema lagi di seluruh benua.
Charles menambahkan bahwa angkatan bersenjata Italia dan Inggris berdiri berdampingan sebagai bagian dari aliansi NATO, dengan mencatat rencana bersama kedua negara untuk mengembangkan jet tempur baru dengan Jepang.
“Ini akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan di negara kita dan menunjukkan banyak hal tentang kepercayaan yang kita berikan satu sama lain,” katanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.