KOMPAS.TV-Makanan yang dibungkus dengan daun pisang memiliki aroma yang khas dan menambah nafsu makan bagi sebagian orang. Zat polifenol yang terkandung dalam daun pisang, seperti yang ada di daun teh hijau. Daun pisang sudah sejak lama digunakan sebagai pembungkus, karena orang jaman dulu belum mengenal plastik.
Ada pula tradisi makan bersama dengan alas daun pisang, namanya ngaliwet atau ngeliwet kegiatan memasak nasi liwet dan makan bersama dengan alas daun pisang tradisi dari masyarakat Sunda di Jawa Barat dan Banten.
Zat polifenol bisa menghasilkan aroma yang khas saat bertemu dengan makanan. Kita sering menemukan daun pisang sebagai pembungkus makanan pada, lontong, arem-arem, nasi bakar, tempe, nasi jinggo dan masih banyak lagi.
Zat polifenol yang terkandung di dalam daun pisang bahkan bisa menyehatkan tubuh . Zat ini bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, penyakit diabetes, dan gangguan jantung.
Memakai daun pisang untuk membungkus makanan juga membuat kita mengurangi pemakaian plastik. Dengan begitu, sampah plastik bisa sedikit berkurang.(*)
Baca Juga: Kemasan Makanan dari Rumput Laut Bisa Jadi Pengganti Styrofoam, Ini Kelebihannya
www.kompas.tv/article/199262/kemasan-makanan-dari-rumput-laut-bisa-jadi-pengganti-styrofoam-ini-kelebihannya
Grafis: Arief Rahman
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.