JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki tahun 2025, yang dikenal dalam feng shui sebagai tahun Ular Kayu para praktisi feng shui menyoroti berbagai karakteristik dan tantangan yang mungkin akan muncul.
Jennie Kumala Dewie, atau yang akrab disebut Jennie Feng Shui, menjelaskan pandangannya tentang tahun mendatang, khususnya dalam konteks elemen kayu dan shio Ular.
Menurut dia, meskipun Ular dan Naga sama-sama berasal dari kelompok 12 zodiak Tionghoa, karakteristik keduanya sangat berbeda.
“Tahun Naga (2024) adalah masa pembaharuan, penuh dinamika, dan semangat kepemimpinan. Kita melihat banyak perubahan signifikan di dunia, termasuk munculnya pemimpin-pemimpin baru di berbagai negara, termasuk Indonesia,” ungkap Jennie.
Baca Juga: Daftar Lengkap SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa Selama Nataru 2024/2025, Siap Layani Mobil Listrik
Namun, tahun 2025, yang berada di bawah pengaruh shio Ular, memiliki suasana yang berbeda.
“Ular adalah tipe analis, lebih banyak berpikir panjang dan cenderung hati-hati. Jika Naga membawa energi optimisme dan inovasi, Ular mengajarkan kita untuk memperhatikan detail, merancang strategi, dan bersikap waspada terhadap situasi tak terduga,” jelasnya.
Jennie menambahkan bahwa sifat Ular yang "diam-diam menghanyutkan" menggambarkan situasi di mana sesuatu yang tampaknya tenang dapat membawa perubahan besar, baik positif maupun negatif.
“Tahun ini memerlukan kewaspadaan. Kita harus siap menghadapi tantangan dengan perencanaan yang matang dan keputusan yang hati-hati,” kata dia dalam dialog di program Sapa Pagi KompasTV, Rabu (25/12/2024).
Berbicara tentang elemen Kayu yang mendominasi tahun 2025, Jennie mengilustrasikan bahwa elemen ini memiliki makna mendalam dalam siklus feng shui.
“Jika Naga Kayu menggambarkan pohon yang baru tumbuh di tanah subur melambangkan pembaharuan dan pertumbuhan, Ular Kayu lebih menekankan pada penyesuaian dan keseimbangan,” tutur Jennie.
Ia menyarankan agar semua orang memanfaatkan tahun ini untuk lebih fokus pada introspeksi, perencanaan, dan strategi dalam berbagai aspek kehidupan.
“Tahun ini bukan waktu untuk terburu-buru atau mengambil risiko besar. Sebaliknya, pikirkan setiap langkah dengan matang dan cari cara untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan profesional,” tutupnya.
Menurutnya, tahun 2025 mungkin tidak secerah tahun sebelumnya, tetapi dengan sikap yang bijak dan penuh perhitungan, tahun ini tetap dapat membawa peluang dan keberhasilan bagi mereka yang mau berusaha.
Baca Juga: Lebih dari 40 Rumah di Ponorogo Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.