Cara Menyimpan Bakpia agar Tidak Cepat Basi, Perhatikan Jenisnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perantau yang mudik untuk merayakan Idulfitri atau Lebaran di kampung halaman biasanya akan membawa oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga atau tetangga. Salah satu oleh-oleh favorit adalah bakpia.

Namun, banyak orang mengeluh karena bakpia tidak tahan lama dan cepat basi. Ternyata cara penyimpanan perlu diperhatikan agar bakpia tidak cepat basi dan tetap lezat.

Dikutip dari Sajian Sedap, selain cara penyimpanan, yang juga perlu diperhatikan adalah jenis bakpia.

Kenali Jenis Bakpia

Sebelum menyimpan bakpia, ketahui dulu jenisnya, karena masing-masing punya daya tahan yang berbeda.

Bakpia Basah

• Kulit lebih lembut dan lembap
• Hanya bertahan 4-5 hari
• Tidak cocok disimpan terlalu lama.

Baca Juga: Hati-Hati! 3 Jenis Makanan Ini Kurang Cocok untuk Hampers Lebaran 2025

Bakpia Kering

• Kulit lebih renyah dengan tekstur kering
• Bisa bertahan hingga 10 hari
• Lebih tahan lama untuk perjalanan jauh
• Jika ingin bakpia bertahan lebih lama saat mudik, pilihlah bakpia kering.

Cara Menyimpan Bakpia agar Tidak Cepat Basi

• Gunakan kemasan asli. Simpan bakpia dalam dus aslinya, karena kemasan ini didesain untuk menjaga kelembapan dan tekstur bakpia.
• Jangan terkena sinar matahari langsung. Suhu panas dapat mempercepat proses pembusukan. Letakkan di tempat sejuk dan teduh.
• Simpan di suhu ruangan. Bakpia paling baik disimpan di suhu 20-25°C. Jangan simpan di tempat yang terlalu panas atau dingin.
• Gunakan wadah tertutup jika disimpan di kulkas. Jika ingin menyimpan di kulkas, masukkan ke dalam wadah tertutup agar tidak terkena udara dingin langsung dan tetap lembap.
• Perhatikan masa simpan. Jangan konsumsi bakpia yang sudah melewati batas kedaluwarsa untuk menghindari risiko kesehatan.

Baca Juga: Wisatawan Berburu Oleh-oleh di Pasar Beringharjo

Dengan menyimpan bakpia dengan cara yang benar, oleh-oleh khas Yogyakarta ini tetap lezat dan tahan lama saat sampai di kampung halaman. Jangan sampai salah simpan, ya!