JAKARTA, KOMPASTV - Kementerian komunikasi dan Informatika merilis data terbaru pemberitaan tidak benar alias hoax yang beredar di media sosial.
Salah satunya yakni potongan video pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ingin merubah Pancasila.
Dalam video berdurasi 18 detik yang viral di Twitter itu, Megawati mengatakan "Dengan ilmu baru, itu tidak cocok. Pancasila itu apa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak. Kita harus dirikan yang lain sifatnya."
Baca Juga: Kumpulan Hoaks Minggu Ini (16 Agustus 2020) - NEWS OR HOAX (Bag2)
Kominfo memastikan video pidato Megawati pada dalam acara PDIP tersebut hasil potongan dari pernyataan asli Megawati.
Dalam video yang diunggah tersebut tidak menayangkan pernyataan Megawati secara keseluruhan sehingga menimbulkan makna yang berbeda.
Megawati sebenarnya mengingatkan kemerdekaan tidak mudah didapat sehingga jangan menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan, termasuk jangan mencoba-coba merombak Pancasila.
"Video aslinya telah dipotong durasinya. Dalam video asli yang disiarkan oleh Metro TV, Megawati sedang memberikan pidato yang mengingatkan bahwa kemerdekaan itu tidak mudah didapat, sehingga tidak diperbolehkan menyia-nyiakan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Termasuk jangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila," tulis penjelasan Kominfo, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Pancasila dan 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia - TITIK PANDANG
Hasil penelusuran video tersebut diunggah akun Twitter @Aenuddin5 pada 14 Agustus 2020. Dalam kicauannya @Aenuddin5 menuliskan "Nih lebih parah , mau merubah Pancasila !!".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.