Menilik Proses Investigasi Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Ini Kata Mantan Ketua KNKT

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejauh mana proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182?

Kita membahasnya dengan Mantan Ketua KNKT, Tatang Kurniadi.

Sebelumnya, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada hari Senin (11/10) pagi kembali menemukan sejumlah bagian, baik badan pesawat maupun barang milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan no registrasi PK-CLC.

Selama 30 menit proses pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ-182 menemukan titik terang di pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Petugas menemukan sejumlah puing-puing yang diduga merupakan bagian dari dinding pesawat Sriwijaya SJ-182.

Sejumlah puing pesawat akan dibawa ke KRI Rigel 933 untuk selanjutnya akan dilakukan investigasi oleh Tim DVI dan juga KNKT.

Sedangkan, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, area pencarian diperluas menjadi enam sektor. 

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 

Pesawat ini mengangkut total 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.