JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Said Aqil Siroj tinjau langsunng progres pengerjaan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/3)
Said Aqil jelaskan pengerjaan proyek ini berjalan dengan lancar dan berharap proyek ini bisa beroperasi tepat waktu di bulan Juli 2022.
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak melihat ada kekurangan pada pengerjaan LRT Jabodebek ini, semua berjalan dengan baik. Seluruh pihak terus bekerja keras baik dari Kemenhub, KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN. Saya harapkan proyek ini dapat dioperasikan tepat waktu di bulan Juli 2022,” ujar Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj.
Said Aqil Siroj yakin bahwa hadirnya LRT Jabodebek ini akan mempunyai dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat. LRT Jabodebek akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Said Aqil Siroj didampingi dewan Komisaris KAI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran direksi, PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ditjenka Kemenhub Ferdian Suryo Adhi, Direktur Operasi PT Inka I gede Agus prayatna, dan Deputy Project Manager Adhi Karya Sudaryono.
Said Aqil Siroj jelaskan KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan perkeretaapian.
Ia juga apresiasi kinerja KAI yang mempu bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan jajaran Direksi untuk menjadikan KAI sebagai BUMN yang lebih baik lagi dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” kata Said Aqil Siroj.
Dalam rangkaian tinjauannya tersebut, Said Aqil Siroj bersama rombongan mengecek stasiun LRT, ruang kendali uji coba sistem persinyalan atau backup operating control center (BOCC) dan memastikan keandalan sarana LRT Jabodebek dengan menaiki transportasi baru ini dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun TMII.
Fase 1 LRT Jabodebek ditargetkan untuk dapat dioperasikan di bulan Juli 2022 dengan 18 stasiun pemberhentian. Adapun pengoperasiannya akan dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3.
Video Editor: Rengga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.