JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim pencari KRI Nanggala 402 hingga saat ini masih terus mencari keberadaan kapal selam TNI AL yang dinyatakan hilang kontak pada Rabu dini hari (21/4/2021).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan tim masih bekerja mencari keberadaan KRI Nanggala 402.
Seperti kapal penyelamat Mv Swift Rescue dari Singapura dan kapal MV Mega Bakti milik Malaysia serta kapal perang TNI AL KRI Rigel 933.
Baca Juga: Temuan Serpihan Milik KRI Nanggala-402: Pelumas Periskop hingga Alas Salat ABK
Menurut Yudo KRI Rigel 933 sedang melaksanakan langkah lanjutan untuk meyakinkan kontak-kontak bawa air di sekitar posisi terakhir KRI Nanggala 402 terlihat.
“Sampai saat ini masih mendeteksi dan mengevaluasi hasil yang ditemukan,” ujar Yudo saat jumpa pers, Sabtu (24/4/2021).
Yudho menjelaskan saat ini status KRI Nanggala 402 menuju fase tenggelam dari sebelumnya dinyatakan hilang kontak.
Dalam fase tenggelam ini TNI AL akan menyiapkan evakuasi dan tim medis terhadap ABK yang kemungkinan masih selamat.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Panglima TNI Ungkap Temuan Bukti Autentik KRI Nanggala Tenggelam
Adapun peningkatan status KRI Nanggala 402 ini setelah tim pencari menemukan sejumlah benda-benda dan serpihan milik KRI Nanggala 402.
"Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum. Dan di sekitar radius 10 mil, tidak ada kapal lain yang melintas. Kemudian para ahli yang dalam ini mantan ABK KRI Nanggala dan juga komunitas kapal selam diyakini bahwa ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala 402," ujar Yudo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.