PON XX di Papua Dibuka, Ketua KONI Ungkap Kendala yang Dihadapi

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mengalami berbagai kendala, namun dapat diatasi dengan baik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjend (Purn) Marciano Norman dalam Upacara Pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Dia menjelaskan, penyiapan penyelenggaraan PON XX mengalami berbagai kendala yang tidak ringan.

Kendala tersebut di antaranya pada penyiapan sarana dan prasarana pertandingan, serta diselenggarakan di masa pandemi yang sulit.

“Namun berbagai kendala itu dapat diatasi dengan baik, meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan yang bersifat minor,” ucapnya.

Dia menambahkan, upacara pembukaan PON ini menjadi bukti nyata bahwa seberat dan sebesar apa pun persoalan yang dihadapi, akan dapat diatasi, sejauh kita saling bersatu dan masing-masing menyadari serta bersedia menjadi bagian dari solusi.

“Keberhasilan penyelenggaraan PON kali ini diharapkan dapat dijadikan kebangkitan prestasi olahraga Indonesia dan khususnya kebangkitan bangsa Indonesia dari masa pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Baca Juga: Riau, Sulawesi Tenggara dan Papua Tambah Satu Emas di Cabang Olahraga Dayung PON Papua

Marciano melanjutkan laporannya. Kata dia, PON XX di Papua ini diikuti oleh 34 kontingen dari 34 KONI provinsi, serta 6.116 atlet tamu, dan 923 atlet tuan rumah, Papua.

Rencananya, PON XX akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan.

Memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 medali perunggu,” lanjutnya.

Lokasi penyelenggaraan dilakukan di empat daerah, terdiri dari satu kota dan tiga kabupaten, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupate Merauke.

“Venue yang digunakan sebanyak 45 venue, berstandar nasional bahkan sebagian di antaranya berstandar internasional, termasuk stadion Lukas Enembe.”

Pertandingan pada PON XX 2021 telah dimulai pada 22 September 2021. Klasemen sementara, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dengan 28 emas, Papua 17 emas, Jawa Barat 11 emas.

Baca Juga: Diresmikan, Jokowi Minta Venue PON Terus Dirawat dan Dimanfaatkan dengan Baik

“Diharapkan PON tidak hanya sukses prestasi saja tapi juga penyelenggaraan, ekonomi, dan sukses pasca-PON. Semua kegiatan dilaksanakan dengan penerapan prokes secara ketat. Mengingat penyelenggaraan dilaksanakan dalam situasi pandemi.”

Pada pembukaan tersebut, perwakilan atlet, Maria Bonay, tampil membacakan janji atlet.

Sementara, Manase Opur selaku perwakilan wasit, membacakan janji wasit PON XX.