Kompas TV nasional agama

Jelang Puncak Haji, Cuaca Mekkah Hari Ini Cerah dan Suhu Diprediksi Capai 41 Derajat Celcius

Kompas.tv - 3 Juli 2022, 08:16 WIB
jelang-puncak-haji-cuaca-mekkah-hari-ini-cerah-dan-suhu-diprediksi-capai-41-derajat-celcius
Ilustrasi. Menjelang puncak haji, cuaca Mekkah, Arab Saudi, diprediksi akan cerah sepanjang hari dan tidak berawan, pada Minggu (3/7/2022). (Sumber: KOMPAS.com/AFP/ABDEL GHANI BASHIR)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

MEKKAH, KOMPAS.TV — Menjelang puncak haji, cuaca Mekkah, Arab Saudi, diprediksi akan cerah sepanjang hari dan tidak berawan, pada Minggu (3/7/2022).

Dilansir dari laman prakiraan cuaca Accu Weather, cuaca panas ekstrem akan terjadi siang hari dengan suhu maksimum mencapai 41 derajat celcius.

Sedangkan malam hari, suhu di Mekkah akan berada dikisaran 28 derajat celcius.

Adapun kelembapan udara di Kota Suci Mekkah diperkirakan sekitar 21 persen.

Terkait hal itu, jemaah calon haji diminta untuk tidak terlalu lama di ruang terbuka terkena paparan matahari, menggunakan payung, kacamata, memakai masker, dan banyak minum tanpa menunggu haus.

Baca Juga: Persiapan Jelang Puncak Ibadah Haji 2022 di Puncak Musim Panas Arab Saudi

Melansir laman Kemenag, cuaca ekstrem di Arab Saudi khususnya di Kota Mekkah yang panas menjadi perhatian seluruh jemaah Indonesia terutama menjelang puncak haji, yakni wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).


Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Wawan Djunaedi mengimbau jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan menjaga kesehatan.

Selain itu, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, dan tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram.  

"Jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat cukup," kata Wawan dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (3/7).

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dr. Muhammad Imran telah meminta jemaah haji Indonesia menggunakan alat Pelindung Diri (APD) selama beraktivitas di Tanah Suci Mekah.

Imran mengingatkan bahwa Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima.

Perbedaan suhu yang ekstrem antara Tanah Air dengan tanah suci akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, dehidrasi, bahkan heat stroke.

Baca Juga: Satu Juta Jemaah Haji Mulai Berbondong-bondong ke Makkah, Pertama sejak Pandemi Covid-19



Sumber : Kompas TV, Kemenag



BERITA LAINNYA



Close Ads x