Kompas TV nasional update

Gempa di Pacitan Hari Ini Termasuk Gempa Bumi Dangkal, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.tv - 17 Juli 2022, 17:53 WIB
gempa-di-pacitan-hari-ini-termasuk-gempa-bumi-dangkal-ini-penjelasan-bmkg
Ilustrasi gempa bumi. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

PACITAN, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 melanda kawasan Pacitan, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022) pukul 16.13 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut guncangan tersebut merupakan gempa bumi dangkal.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut gempa dirasakan di sejumlah daerah di luar Pacitan.

"Gempa selatan Gunungkidul-Pacitan ini dirasakan warga di Nganjuk, Karangkates, Bantul, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Sleman, dan Jember," bebernya dalam Twitter, @DaryonoBMKG, Minggu.


Gempa yang memiliki skala intensitas II MMI tersebut juga dirasakan oleh sejumlah warga dan membuat benda ringan bergoyang.

"Dengan skala intensitas II MMI dengan deskripsi getaran dirasakan warga, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tulisnya

Selain itu, Daryono mengungkapkan gempa yang melanda Pacitan hari ini merupakan jenis gempa dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa selatan Gunungkidul-Pacitan ini terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Jawa," bebernya.

Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa M 5,5, Terasa hingga Yogyakarta, Tak Berpotensi Tsunami

Diberitakan sebelumnya, BMKG mengumumkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang kawasan Pacitan, Jawa Timur pada Minggu pukul 16.13 WIB.

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer dengan titik gempa berada di 9,14 LS dan 110,83 BT.

Adapun lokasi gempa berada di titik yang berjarak 111 kilometer barat daya Pacitan, Jawa Timur.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," keterangan dari BMKG, seperti dilansir dari bmkg.go.id.

Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Yogyakarta, Tulungagung, Ponorogo, dan Klaten.



Sumber : BMKG



BERITA LAINNYA



Close Ads x