Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Capres 3 Besar Musra Relawan Jokowi, Andi Gani: Disanksi, Ditekan, Makin Naik Popularitas

Kompas.tv - 27 Oktober 2022, 11:57 WIB
ganjar-capres-3-besar-musra-relawan-jokowi-andi-gani-disanksi-ditekan-makin-naik-popularitas
Ganjar Pranowo tertinggi dalam Survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10/2022) (Sumber: Kompas/A Hendra Setiawan)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TG - Sanksi PDI Perjuangan kepada kadernya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dinilai justru menaikkan popularitasnya sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut dilihat dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) 3 Relawan Jokowi yang diadakan di Riau pada Minggu (23/10/2022), di mana nama Ganjar masih tetap teratas sebagai tiga besar capres pilihan, bersaing dengan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto. 

Hal itu diungkap Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea.

Ia juga mengatakan, sanksi dari PDI Perjuangan terhadap Ganjar Pranowo tidak mempengaruhi keinginan rakyat yang memilihnya sebagai kandidat calon presiden (capres).


 

"Walaupun Pak Ganjar disanksi, misalnya, kan tak bisa membendungi keinginan rakyat untuk tidak mendukung beliau,” ujar Andi dalam pemaparan hasil Musra 3 di kawasan Sudirman pada Rabu (26/10/2022) dilansir Kompas.com.

Dalam hasil Musra, Ganjar tetap menjadi teratas dan hal tersebut menurut Andi Gani, sanksi dari PDI Perjuangan justru semakin meningkatkan popularitas Ganjar.

"Tidak ada dampak negatif yang diterima Ganjar karena sanksi itu. Karena kan di Indonesia itu semakin ditegur, semakin ditekan, semakin naik popularitasnya,” kata Andi Gani.

Musra Jokowi adalah forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Salip Prabowo, Sekjen Gerindra: Kami Santai, Tak Perlu Gusar

Baca Juga: Menang Lawan Prabowo, Ganjar Bisa Imbang Lawan Anies di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas

Hasil Musra Relawan Jokowi

Andi lantas menjelaskan, ada 2.656 peserta yang melakukan voting di Musra 3.

Dari jumlah tersebut, Sandiaga Uno menjadi tokoh yang paling diinginkan jadi capres di posisi pertama. Dia meraih 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra.

Pada posisi kedua, capres yang diinginkan rakyat tercatat ada Prabowo Subianto yang meraih 518 suara atau 19,51 persen. Posisi ketiga capres paling diinginkan masyarakat ada Ganjar Pranowo yang mendapatkan 507 suara atau 19,09 persen.

Kemudian, capres yang paling diinginkan masyarakat di posisi keempat yakni Airlangga Hartarto yang meraih 322 suara atau 12,12 persen. Di posisi kelima adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurachman yang meraih 116 suara atau 4,35 persen.

Andi Gani lantas menyebutkan, suara yang didapatkan Prabowo beda tipis dengan Ganjar.

"Ini keduanya ketat ya, rapat hasilnya," ujarnya. Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo dijatuhi sanksi berupa teguran lisan oleh Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan pada Senin (24/10/2022) buntut pernyataannya soal siap menjadi capres.

Ganjar sendiri menerimanya sebagai bentuk disiplin kader

 "Kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima. Ini bagian dari disiplin yang tadi disampaikan juga oleh Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto)," kata Ganjar, Senin.



Sumber : Kompas TV/kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x