Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi via Jalur Udara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, Selasa (21/2/2023) sore.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, dalam Breaking News, Kompas TV, Selasa (21/2).

Mulia menyebut, Rusdi Hartono dievakuasi menggunakan Helikopter Super Puma milik TNI AU.

"Alhamdulillah, pada pukul 16.38 WIB, Bapak Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah berhasil dievakuasi dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU," kata Mulia.

Menurut penjelasannya, kondisi Rusdi Hartono dalam keadaan sadar. Namun, Kapolda Jambi tersebut mengalami luka, tangan kanan patah, dan mengeluhkan sakit di bagian punggung.

Orang nomor satu di Polda Jambi itu, kata Mulia, dievakuasi menuju Posko Tim SAR di Lapangan Merangin, Jambi. 

Baca Juga: Polisi soal Evakuasi Kapolda Jambi: Arahan Beliau Dahulukan Anggota Rombongan

"Sekarang untuk stabilisasi kondisi, beliau dibawa dulu ke Merangin. Apabila sudah stabil, langsung diterbangkan dibawa ke Jambi, di Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya. 

Lebih lanjut, Mulia menyebut, tinggal dua orang yang belum dievakuasi dari Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi. 

Kedua korban itu adalah Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Kompol Ayani dan mekanik bernama Aipda Susilo.

"Sekarang sedang proses untuk mengevakuasi dua orang tersebut," jelasnya. 

Dengan demikian, sudah enam korban yang berhasil dievakuasi pada Selasa sore ini.

Selain Kapolda Jambi, kelima korban yang telah dievakuasi yakni Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polisi Perairan Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, ADC Briptu Muhardi Aditya.

Kemudian pilot Ajun Komisaris Ali Nurdin S Harahap, dan kopilot Ajun Komisaris Amos Freddy P Sitompul. 

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Siapkan Tim SAR Tambahan Jalur Darat untuk Evakuasi Kapolda Jambi

Diberitakan sebelumnya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terpaksa mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023) akibat cuaca buruk.