Kompas TV nasional humaniora

Hari Lahir Pancasila 1 Juni Diawali Pertanyaan Radjiman Wediodiningrat: Apa Dasarnya?

Kompas.tv - 1 Juni 2023, 07:58 WIB
hari-lahir-pancasila-1-juni-diawali-pertanyaan-radjiman-wediodiningrat-apa-dasarnya
Soekarno sedang bicara di Sidang BPUPKI di Jakarta (Sumber: Intisari-Grid)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, tidak muncul secara tiba-tiba. Pada September 1944 Perdana Menteri Jepang Koiso, yang menggantikan Tojo sebagai PM menjanjikan kemerdekaan Indonesia, "kelak kemudian hari."

Janji ini disambut gembira oleh sejumlah tokoh di tanah air. Di Jakarta diadakan rapat umum. Soekarno dan para pemimpin Jawa Hokokai berpidato di lapangan Banteng, termasuk Mohammad Hatta.

Baca Juga: Besok, Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas

Dalam buku "Menuju ke Gerbang Kemerdekaan" yang ditulis oleh Mohammad Hatta (penerbit KOMPAS), disebutkan, saat itulah lagu "Indonesia Raya" boleh dikumandangkan. Bendera Merah Putih boleh dikibarkan bersama dengan bendera Jepang Hino Maru.

Pada Mei 1945 dibentuk suatu panitia dengan nama Panitia Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dengan anggota kurang lebih 60 orang. Ditunjuk sebagai ketua Radjiman Wediodingrat, dokter dari keraton Solo. Pada 29 Mei 1945 sidang perdana dibuka oleh ketua dengan pidato yang sangat ringkas. Dalam pidato itulah ditanyakan dasar negara yang akan dibentuk. "Apa dasarnya?"


"Anggota yang terbanyak tidak mau menjawab pertanyaan itu karena khawatir, pertanyaan itu akan membawa pertikaian filosofis yang akan mengambil waktu panjang sekali," tulis Hatta. Namun ada sebagian yang mengemukakan mana baiknya saja bagi Indonesia pada masa peralihan: demokrasi parlementer atau demokrasi yang memakai kabinet presidensiil seperti Amerika Serikat.

Pada hari ketiga perdebatan agak tajam, pertentangan antara golongan saling mengemukakan argumen. Namun hanya Soekarno yang tampil ke depan menjawab pertanyaan Radjiman, pada hari keempat tepatnya 1 Juni 1945.

Baca Juga: Susunan Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 dan Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara

"Ia pidato panjang lebar yang lamanya kira-kira 1 jam yang berpokok pada Panca Sila, lima dasar. Pidato itu disambut hampir semua anggota dengan tepuk tangan yang riuh. Tepuk tangan yang riuh itu dianggap sebagai suatu persetujuan," kata Hatta, yang menandakan diterimanya Pancasila sebagai dasar negara. 
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x