Kominfo Sebut Penetrasi Televisi Digital Indonesia Sudah Dekati Normal, Jawa Capai 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Migrasi siaran televisi (TV) analog ke digital yang mulai dilaksanakan pada 2 November 2022, terus menunjukkan perkembangan.

Terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan, menurut survei Nielsen pada tanggal 1 Juni 2023, penetrasi TV digital mendekati normal. Di Pulau Jawa sendiri tercatat sudah mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah, hasil survei Nielsen tgl 1 Juni 2023 menunjukkan penetrasi TV digital mendekati normal, Jawa mendekati 100 persen," terang Kominfo melaui rilis resmi yang diterima oleh Kompas.tv, Senin (5/6/2023).  

"Rata-rata 11 kota besar, penetrasi digital sudah mendekati 95 persen menuju normal 100 persen, dan dampak terhadap penetrasi digital nasional mendekati  80 persen, di mana jumlah populasi penonton sebelum ASO (Analog Switch-Off) sekitar 59 juta, sedangkan setelah ASO pada tanggal 1 Juni 2023 sudah mendekati 56,2 juta." 

Baca Juga: KPI & KompasTV Bagi-Bagi 'Set Top Box' Televisi pada Warga yang Ikut Jalan Sehat di CFD Makassar!

Infrastruktur Multipleksing (MUX), infrastruktur dasar dalam penyiaran TV digital, juga sudah dibangun di 112 wilayah layanan siaran (WLS) di 341 kabupaten dan kota yang terdampak ASO oleh TVRI dan swasta. Sebanyak 591 stasiun TV analog dilaporkan sudah bersiaran digital. Sementara sisanya sebanyak 94 TV analog masih dalam proses migrasi ke TV digital. Sehingga, seluruh masyarakat di seluruh Indonesia yang terdampak ASO sudah menikmati siaran TV digital dan meninggalkan siaran TV analog.

Sesuai masukan pemda, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, dan KPI Daerah, penghentian siaran TV analog (ASO) di Sulawesi Selatan dilaksanakan tanggal 20 Juni 2023 pukul 24.00 waktu setempat. 

Sedangkan untuk Sumatera Utara (Medan dan sekitarnya) diperkirakan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2023. Pasalnya, Kominfo hendak memastikan terlebih dahulu distribusi Set Top Box (STB) untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) mencapai 50 persen.

"Setelah ASO Medan dan Makassar, penetrasi digital akan semakin normal menuju 100 persen. Masyarakat di Kota Makassar dan Medan diimbau dari jauh-jauh hari untuk menyiapkan perangkat menuju era baru televisi digital yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya," tutup Kominfo.

Baca Juga: Masyarakat Berbondong-bondong Beli STB Sambut Televisi Digital di Semarang