Kompas TV nasional peristiwa

Soal Dugaan Kebocoran Data 34 Juta Paspor Indonesia, Dirjen Imigrasi: Server Kami di Kominfo

Kompas.tv - 6 Juli 2023, 16:54 WIB
soal-dugaan-kebocoran-data-34-juta-paspor-indonesia-dirjen-imigrasi-server-kami-di-kominfo
Sebuah akun dengan nama Bjorka menjual data pribadi yang diklam dari paspor WNI. Penjualan data pribadi ini diungkap pakar keamanan siber, Teguh Aprianto di akun Twitter pribadinya, Rabu (5/7/2023). (Sumber: Twitter Teguh Aprianto)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) buka suara tentang dugaan kebocoran data 34 juta paspor Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim menyebut server Imigrasi ada di Pusat Data Nasional (PDN).

Pengelolaan server tersebut, kata Silmy, dilakukan oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Server imigrasi di PDN (pusat data nasional) milik Kominfo,” kata Silmy kepada Kompas.com Kamis (6/7/2023).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs resmi Kominfo, pembangunan PDN merupakan pelaksanaan dari kebijakan pemerintah, di antaranya adalah Pasal 27 Peraturan Presiden (Perpres) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca Juga: Bjorka Kembali Berulah, Klaim Bocorkan 34 Juta Data Pribadi Paspor, Dijual Rp150 Juta

Sejumlah layanan PDN antara lain menyediakan layanan government cloud computing, integrasi dan konsolidasi pusat data instansi pemerintah pusat dan daerah ke PDN, dan lainnya.

Ada sejumlah kementerian/lembaga yang menggunakan penyimpanan (cloud) PDN pada tahun 2021, termasuk pemerintahan 9 provinsi, 86 kabupaten, dan 24 kota.

Kementerian dan lembaga yang menggunakan PDN di antaranya Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Luar Negeri, dan lainnya.

Sebelumnya, pihak Kemenkominfo mengaku masih  menelusuri dugaan kebocoran data paspor itu.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, penyelidikan melibatkan tim yang terdiri dari Kominfo, BSSN, dan Imigrasi.

"Hasil sementara, ada perbedaan struktur data antara yang ada di Pusat Data Nasional dengan yang beredar," ujarnya, pada Kompas.com, Rabu (5/7/2023) malam.

Sebelumnya, dugaan kebocoran dan jual beli data paspor diungkap oleh akun Twitter @secgron pada Rabu (5/7/2023).

Dugaan kebocoran itu antara lain  meliputi nomor paspor, nama, tanggal berlaku, tanggal lahir, jenis kelamin, dan lainnya.

Baca Juga: Akibat Paspor Tertinggal, Calon Haji Tertahan di Bandara Jeddah

"Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikanm” tulis akun @secgron.

“Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?" tulis akun tersebut.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x