Kompas TV nasional peristiwa

Dugaan Pemukulan Kader PDI-P, Ini Kata Gerindra

Kompas.tv - 9 September 2023, 22:15 WIB
dugaan-pemukulan-kader-pdi-p-ini-kata-gerindra
Rekaman CCTV diduga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengimbau kader partainya agar tetap tenang dan tidak terprovokasi yang dapat menyebabkan dampak negatif. 

Imbauan ini disampaikan terkait dengan insiden dugaan pemukulan kader PDI-P oleh Ketua DPC Gerindra di Semarang.

"Bahwa Pak Prabowo maupun kami sudah berulang-ulang menyatakan bahwa dalam situasi politik seperti saat ini kader Gerindra di mana pun berada harus tetap tenang, harus bersikap sejuk, tidak mudah terpancing dan terprovokasi tidak melakukan tindakan membabi buta," kata Dasco dalam keterangannya dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).

Dasco menekankan kembali pentingnya memahami bahwa hasil survei saat ini bersifat fluktuatif, yang tinggi harus ditingkatkan, yang rendah harus diperbaiki, dan hasil survei yang baik harus diwujudkan menjadi kenyataan pada pemilu mendatang.

"Oleh karena itu, kami himbau pada kader Gerindra di mana pun berada untuk selalu bekerja keras dan dekat kepada rakyat, berbuat nyata kepada rakyat, membuat program-program yang menjangkau masyarakat. Tetap lah rendah hati dan mawas diri," paparnya.

Dalam konteks insiden di Semarang, Dasco menyatakan bahwa DPP Partai Gerindra telah membentuk tim investigasi yang sudah bergerak menuju Semarang untuk mengungkap kejadian sebenarnya.

"DPP Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas apabila ada kader yang melakukan perbuatan tercela dan melanggar apa yang telah disampaikan oleh Pak Prabowo," tutur Dasco.

"Berkali-kali tentang sikap kader dan juga instruksi harian yang kami keluarkan, tentang bagaimana kader bersikap dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi pada saat ini, sampai dengan pemilu nantinya," ujarnya.

Baca Juga: Hendrar PDI-P Ungkap Dugaan Pemukulan Kader PDIP oleh Ketua DPC Gerindra

Lebih lanjut, Ketua Harian DPP Gerindra menegaskan perlunya para kader partainya di seluruh Indonesia untuk selalu menjaga diri dan menciptakan iklim pemilu yang damai.

"Kepada kader di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan mawas diri, serta tetap membuat iklim yg sejuk dan damai dalam kontestasi pemilu ini," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, video yang memperlihatkan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, terhadap kader PDIP, Suparjiyanto (58), telah menyebar di media sosial. 

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam di Jl Cumi-Cumi 4, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang.

Suparjiyanto melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polda Jateng, dengan pendampingan oleh Ketua Korlap PDI Perjuangan Bandarharjo, Comet. 


Berdasarkan laporan dari TribunJateng.com, dalam rekaman CCTV yang tersebar, terlihat seseorang yang diduga sebagai Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga.

Ada laporan pula Joko Santoso, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Semarang, diduga terlibat dalam pemukulan terhadap seorang tetangga rumahnya yang merupakan seorang kader PDI Perjuangan bernama Suparjiyanto (58). 

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di pelipis kanan. Dugaan pemukulan ini diduga berasal dari perselisihan terkait pemasangan bendera PDI Perjuangan. 

Baca Juga: Geger Baliho Prabowo-Gibran, DPC Gerindra Angkat Bicara



Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x