Nasdem dan PKB Tunjuk Eks Jaksa Agung Jadi Ketua Tim Hukum Anies-Cak Imin

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat menunjuk mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menjadi ketua Dewan Pengarah Tim Hukum bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Nama besar yang akan jadi penasihat tim hukum di antaranya Prasetyo, mantan jaksa agung," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Ia mengeklaim adanya 1.000 pengacara yang siap bergabung dengan tim hukum Anies-Muhaimin. Rencananya, tim hukum tersebut akan berkumpul di Nasdem Tower pada Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Akankah Suara Nahdliyin akan Berpindah ke Anies? Ini Menurut Pengamat | Dua Arah

"Kedua partai atau beberapa personal untuk membentuk tim hukum. Karena sampai hari ini, sampai malam ini sudah ada 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini," ujarnya.

Selain itu, kata dia ada dua nama yang pernah menjadi kader Nasdem itu sudah terkonfirmasi bakal ambil bagian dalam tim ini.

"Ada Edwin Pamimpin Situmorang, itu mantan Jampidsus. Ada banyak juga, ada beberapa nama," ujarnya.

Menurut dia, pembentukan tim advokasi hukum untuk mengawal pemenangan Anies dan Cak Imin pada Pilpres 2024. 

"Akan ada pertemuan kecil beberapa ahli hukum baik dari kedua partai maupun dari beberapa personal, untuk membuat tim hukum."

"Karena sampai hari ini, sampai malam ini, sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini," kata Hermawi.

Hermawi menambahkan, para advokat yang telah menawarkan diri itu sebagian besar mantan aktivis Cipayung, termasuk mereka yang berlatar belakang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), organisasi yang membesarkan nama Muhaimin, maupun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membesarkan nama Anies.

Baca Juga: Anies dan Cak Imin Sambangi Markas PKS, Bahas Masa Depan Koalisi

"Tim hukum ini komprehensif sekaligus kita mau menunjukkan kesiapan kita untuk membackup paslon kita ini dalam segala hal." 

"Mau kampanye hitam, kriminalisasi, kampanye putih pokoknya tim hukum ini yang akan mendampingi pasangan calon ini termasuk urusan tadi pemberkasan administrasi," ujarnya.