Kompas TV nasional politik

Demokrat Minta Jokowi Contoh SBY Saat Jadi Kepala Negara: Tidak Tunjukkan Keberpihakan di Pilpres

Kompas.tv - 11 Oktober 2023, 10:19 WIB
demokrat-minta-jokowi-contoh-sby-saat-jadi-kepala-negara-tidak-tunjukkan-keberpihakan-di-pilpres
Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara Parade Senja Dirgahayu TNI ke 78 di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta mencontoh sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi kepala negara yang tidak menunjukkan keberpihakan pada satu di antara calon pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (11/10/2023).

“Kalau kita dalam konteks beliau sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, tentunya harapan kita semua, rakyat Indonesia, beliau bisa menjadi pembina dari semua, karena bagaimana pun kan beliau harus di atas semuanya,” ucap Herzaky.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Tunda Penuhi Panggilan KPK: Izinkan Dulu Saya Temui Ibu di Kampung

“Tapi kan kita tidak memungkiri beliau secara pribadi, beliau adalah salah satu kader partai. Ya mungkin beliau bisa mencontoh apa yang Pak SBY lakukan di 2014, meskipun beliau sebagai ketua umum partai tetapi beliau tidak menunjukkan keberpihannya kepada salah satu calon.”

Sebab, kata Herzaky, jika seorang kepala negara menunjukkan keberpihakan pada pasangan capres-cawapres tertentu itu artinya rusak tatanan negara ini.

“Itu katakanlah bisa merusak tatanan negara ini, mohon maaf ini. Bagaimana pun kita ini negara dengan sistem presidensial, bagaimana presiden ini mempunyai power yang sangat-sangat kuat,” ujar Herzaky.

Baca Juga: Mahfud MD: Dalam Pemilu Gunakan Identitas Politik Boleh, Kalau Politik Identitas Tidak Boleh

“Dengan sedikit kode saja, bisa jadi nanti aparat negara misal ASN yang seharusnya netral dan berada di tengah, itu ujung-ujungnya akan mengikuti kemana pun bandul Pak Joko Widodo, Pak Jokowi selaku presiden mengarah.”


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x