Kompas TV nasional humaniora

MenPANRB Jamin Rekrutmen Nakes Jalan Terus karena Tak Bisa Digantikan Teknologi Digital

Kompas.tv - 30 November 2023, 10:35 WIB
menpanrb-jamin-rekrutmen-nakes-jalan-terus-karena-tak-bisa-digantikan-teknologi-digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai melakukan audiensi di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (29/11/2023). (Sumber: Menpan.go.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan mengurangi rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tugasnya bisa digantikan oleh teknologi. Namun, rekrutmen tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan atau nakes, akan terus dilakukan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah nakes yang direkrut akan terus bertambah atau tumbuh positif setiap tahunnya.

"Di Kementerian PANRB ini kami benar-benar memperhatikan kebutuhan talenta seperti apa di masyarakat dan sesuai perkembangan zaman. Termasuk formasi yang selama ini bisa digantikan oleh digital, maka kami tidak rekrut lagi. Tapi untuk pendidikan dan kesehatan yang tidak tergantikan, akan tumbuh positif,” kata Anas dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Catat! CASN yang Mundur Setelah Dinyatakan Lulus, Tak Bisa Ikut Seleksi Periode Berikutnya

Dia menyampaikan, jumlah formasi tenaga kesehatan dalam CASN 2023 yang sedang berlangsung saat ini, sebanyak 153.432 formasi PPPK nakes.

Rekrutmen nakes tahun ini juga diprioritaskan untuk eks-Tenaga Honorer Kategori II atau THK II dan non-ASN, berdasarkan pemeringkatan terbaik.

THK II merupakan tenaga honorer kategori II yang sudah mengabdi lama dan sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Anas menegaskan keberpihakan khusus terhadap rekrutmen nakes. Nakes dinilai sebagai talenta yang menopang pelayanan dasar di masyarakat, sehingga perlu untuk tetap tumbuh positif.

Baca Juga: Penerbitan Surat Tanda Registrasi Seumur Hidup untuk Nakes Kini Bisa lewat SATUSEHAT

“Kita sudah proyeksikan pertumbuhan jumlah ASN ke depan: ada yang zero growth, negative growth, dan positive growth. Tenaga kesehatan ini yang akan terus tumbuh positif, karena mereka menjadi penopang jalannya pelayanan publik dasar, yakni kesehatan,” tuturnya, dikutip dari laman resmi KemenPANRB.

Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi menyebut transformasi kesehatan yang sedang berlangsung membutuhkan tenaga kesehatan yang tidak sedikit jumlahnya.

Sehingga rekrutmen nakes akan sejalan dengan yang dilakukan Kementerian PANRB.

Baca Juga: Pneumonia Merebak di China, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Penyebarannya di RI

“Di Kementerian Kesehatan kita masih kekurangan tenaga kesehatan di 514 kabupaten/kota, itu kemudian yang kami bahas dengan Pak Menteri Anas, bagaimana agar semua fasilitas kesehatan dapat terisi oleh dokter hingga perawat,” ucapnya.

Sebagai informasi, tahun ini Kementerian Kesehatan membuka lowongan untuk 7.249 formasi. Jumlah tersebut merupakan total dari formasi akhir yang ditetapkan oleh KemenPAN RB.

Dengan rincian, 154 formasi untuk CPNS dosen dan 7.095 formasi untuk PPPK. Dari total formasi yang dibutuhkan oleh PPPK tersebut, sebanyak 6.388 untuk tenaga kesehatan dan 707 untuk tenaga teknis. Dengan masa perjanjian kerja selama lima tahun.


 



Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x