Kompas TV nasional humaniora

Kabar Baik, Pemeriksaan Kesehatan Calon Anggota KPPS Tidak Dipungut Biaya

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 19:18 WIB
kabar-baik-pemeriksaan-kesehatan-calon-anggota-kpps-tidak-dipungut-biaya
Ilustrasi petugas KPPS. Berikut jadwal pendaftaran KPPS Pemilu 2024 yang dimulai 11 Desember 2023 mendatang (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya memastikan pemeriksaan kesehatan untuk calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 tidak dipungut biaya. 

Kata Dody, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran terkait pemberian fasilitas kesehatan gratis bagi KPPS dengan kategori cek tekanan darah, kolesterol dan gula darah.

“Pemeriksaan kesehatan untuk calon KPPS gratis. Bisa dikomunikasikan dengan Puskesmas di kelurahan masing-masing,” ujar Dody, Senin (11/12/2023).

Selain itu, juga akan dilakukan pemeriksaan paru dan panca indera bagi setiap calon anggota KPPS. 

Baca Juga: Penghuni Menolak Rumahnya Dieksekusi, Juru Sita PN Jakpus Dobrak Paksa

Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta sebelumnya meminta Dinas Kesehatan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan calon petugas KPPS pada Pemilu 2024. 

KPU DKI juga mendorong penyediaan suplemen dan vitamin untuk para petugas. Hal ini untuk memastikan setiap petugas tidak memiliki penyakit yang berisiko tinggi dan bisa melaksanakan tugas dalam kondisi sehat. 

Menurut Dody, petugas KPPS Pemilu 2024 memiliki beban kerja yang sama dengan pesta demokrasi pada 2019 silam. Pada saat itu, sebanyak 31 petugas KPPS yang meninggal dunia di Jakarta karena menurunya kondisi kesehatan di tengah pelaksanaan tugas. 


 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan komprehensif untuk calon anggota KPPS Pemilu 2024. 

Kedepannya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga akan membahas permintaan penyediaan suplemen dan vitamin untuk para petugas. 

"Kami memerlukan surat permintaan untuk melakukan, mengubah dari KPU. Nanti dari surat ini kami akan mendorong menjadi Insekda, sehingga kemudian pembiayaannya bisa kami laksanakan," kata Ani dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca Juga: Ketua KPU, Hasyim Asy’ari Ungkap Setiap Tim Paslon Berhak Undang 75 Orang pada Debat Perdana Capres!



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x