Kompas TV nasional rumah pemilu

Mengaku Tidak Malu sebagai TIm Jokowi, Prabowo: Kita Bersaing untuk Kebaikan

Kompas.tv - 21 Januari 2024, 16:45 WIB
mengaku-tidak-malu-sebagai-tim-jokowi-prabowo-kita-bersaing-untuk-kebaikan
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto usai menghadiri acara debat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

BANJAR BARU, KOMPAS.TV – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak malu mengakui bahwa pihaknya adalah tim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam konsolidasi relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

"Kita adalah tim, timnya Joko Widodo, saudara-saudara, kita tidak malu-malu mengatakan itu," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, meski dulu dirinya bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, pada akhirnya mereka bersatu.

Baca Juga: TPN: Mahfud MD Paham Betul Tema Debat Cawapres Malam Ini

Ia menyebut persatuan antara keduanya merupakan bukti bahwa mereka bersaing untuk kebaikan dan bersatu demi rakyat.

"Bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya.”

“Kita bersaing untuk kebaikan, kita bersaing untuk mengabdi, kita bersaing untuk melayani, kita bersaing untuk membantu rakyat kita yang sedang susah," tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa betapa pentingnya persatuan dan persaudaraan, karena jika terus saling menjelek-jelekkan satu sama lain, maka masalah tidak akan pernah selesai.

"Tapi kita bersaudara, kita harus bersaudara, kita harus bersahabat, kita harus rukun, kita harus bersatu kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan," tambah Prabowo. 


 

"Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya? Si A menjelekkan si B, memangnya B bukan manusia? Kalau B sakit hati, B menjelekkan si A, A menjelekkan si B, kapan selesainya?" sambung dia.

Baca Juga: Momen Megawati Joget Bareng Kaka Slank di Kampanye Terbuka

Ia juga sempat menanyakan pada para relawan, apakah mereka senang melihat pemimpin malah saling menjelek-jelekkan.

Relawan sontak menjawab, "tidak."

Dia mengingatkan bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelemahan.



Sumber : kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x