JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi jawaban capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait komersialisasi budaya dalam debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Anies mengatakan kekayaan Indonesia terletak pada kebudayaannya. Namun, kebudayaan bukanlah sektor pembangunan.
“Tapi justru seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah membangun kebudayaan. Jadi seluruh tujuan dari sektor pembangunan, membangun kebudayaan,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Sebut Kalau Perlu Pemerintah Intervensi Bidang Budaya, Contoh Pencak Silat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2014-2016 itu mengatakan negara harus mampu menciptakan ekosistem yang sehat sehingga para budayawan dapat mengekspresikan diri.
Anies menegaskan, tugas pemerintah saat ini bukan hanya menjaga budaya. Menurutnya, kata “menjaga” menyiratkan bahwa budaya Indonesia hanyalah warisan masa lalu.
“Budaya itu harus dikembangkan sehingga terus-menerus berkembang,” tuturnya.
Jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024, Anies berjanji akan menempatkan Kementerian Kebudayaan sebagai penyalur sumber daya negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan.
“Agar mereka tumbuh berkembang, membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia,” pungkasnya.
Menanggapi tanggapan Anies, Prabowo mengaku setuju bahwa negara harus memberikan ruang agar inovasi dan kreativitas masyarakat dan budayawan dapat ditampung.
Baca Juga: Ganjar Bicara soal Pemimpin Teladan, Berikan Contoh Sikap Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi
Sebagai informasi, debat capres terakhir ini mengusung tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia, dan inklusi, dengan sub tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.