Kompas TV nasional peristiwa

Binus School Serpong Buka Suara soal Kasus Bullying Siswanya: Masih Dalam Penanganan Sekolah

Kompas.tv - 19 Februari 2024, 18:54 WIB
binus-school-serpong-buka-suara-soal-kasus-bullying-siswanya-masih-dalam-penanganan-sekolah
Binus School Serpong di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pihak Binus School Serpong buka suara terkait kasus dugaan perundungan terhadap siswanya yang dilakukan oleh para senior. (Sumber: Kompas Tv/Eka Marlupy.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Binus School Serpong buka suara terkait kasus dugaan perundungan terhadap siswanya yang dilakukan oleh para senior.

Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra menyebut pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

”Sejauh ini masih dalam penanganan sekolah," kata Haris dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Menurut penjelasannya, peristiwa tersebut terjadi bukan di lingkungan sekolah.

"Kejadiannya (perundungan) di luar sekolah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Sebagai informasi, kasus perundungan tersebut saat ini juga tengah diselediki Polres Tangerang Selatan.

"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Tangerang Selatan Iptu Wendi, dalam keterangannya, Kamis.

Penyidik juga sudah mengecek langsung lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) perundungan.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Anak Artis dalam Aksi Perundungan di Binus School Serpong

Sebelumnya, seorang siswa Binus School Serpong, dikabarkan dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng.

Dugaan aksi perundungan tersebut juga viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @bospurwa.

Dalam postingan itu, aksi perundungan hingga penganiayaan tersebut terjadi di warung belakang Binus School dan dilakukan oleh para senior korban.

Proses perundungan dan penganiayaan ini disebut sebagai syarat masuk ke dalam geng yang cukup terkenal di salah satu sekolah swasta tersebut.

Selain mengalami kekerasan fisik, korban diduga mesti membelikan makanan serta menerima kekerasan verbal.

Baca Juga: 2 Pemuda di Lampung Tega Bunuh Tetangga, Dipicu Dendam karena Adiknya Kerap Dibully


 




Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x