Demi Pemerintahan Stabil, Golkar Dukung Pertemuan Prabowo dengan Megawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Golkar mendukung langkah presiden terpilih Prabowo Subianto menemui para petinggi partai. Termasuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai pertemuan tersebut penting agar target Indonesia sebagai negara maju bisa dicapai.

Menurutnya untuk mendukung target Indonesia ke depan salah satu yang harus dijaga yakni mendorong stabilitas politik dan keamanan. 

"Yang paling penting 10 tahun ke depan bagi Golkar dalam periode yang "critical" bahwa dalam bonus demografi ini harus netes. Prasyaratnya harus stabil sehingga program bisa didorong. Dan juga tentu kita harus tumbuh di atas 6 persen," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Jumat (29/3/2024).

Airlangga menambahkan demi mencapai tujuan tersebut perlu kerja sama atar elemen bangsa, dan juga kepercayan para petinggi partai terhadap pemerintah. 

Baca Juga: Jawab Singkat Puan soal Peluang Prabowo Ketemu Megawati dalam Waktu Dekat

Di sisi lain,  Prabowo dalam kampanyenya menekankan adanya kerja sama. Bahkan Prabowo tidak segan untuk menggandeng para pimpinan partai untuk bergabung bersama di Koalisi Indonesia Maju. 

Hal ini jugalah yang menjadi alasan Golkar membuka pintu bagi partai politik lain di luar Koalisi Indonesia Maju, bersama-sama mengawal program pemerintah ke depan. 

"Ke depan seperti disampaikan dalam kampanye bahwa beliau akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilih atau yang tidak memilih," ujar Airlangga. Dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati dilontarkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Ia menjelaskan DPP Partai Gerindra sedang mencocokan jadwal agar pertemuan bisa segera dilaksanakan. Ia juga berharap agar pertemuan tersebut bisa terlaksana dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Politikus PDIP: Hubungan Prabowo dan Megawati Baik, Kita Tunggu Bagaimana DPP Menyikapi Ini

"Saya yakin, dalam waktu pendek ini kedua beliau bisa bertemu, karena semua pihak juga mengharapkan ketuanya bisa bertemu," ujar Muzani saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024).