Kompas TV nasional politik

Bangun Komunikasi dengan Sejumlah Parpol, PKS Harap Ada Koalisi Besar di Pilkada DKI

Kompas.tv - 15 Mei 2024, 10:29 WIB
bangun-komunikasi-dengan-sejumlah-parpol-pks-harap-ada-koalisi-besar-di-pilkada-dki
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Khoirudin. (Sumber: Wartakota/Yulianto)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk memungkinkan ada koalisi besar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin usai menerima kunjungan DPD Golkar DKI Jakarta di kantor DPW PKS Jakarta, Selasa (14/5/2024).

"Kalau PKS kita sudah sering bertemu dengan PDIP, ketemu dengan NasDem, ketemu dengan Gerindra,” kata dia, dikutip Tribunnews.com.

“Kita bangun semua komunikasi untuk memungkinkan ada koalisi besar, Jakarta ini masalahnya besar yang harus ditangani bersama-sama," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut bahwa untuk membangun Jakarta memang harus ada kolaborasi.

Baca Juga: Bawaslu DKI Buka Rekrutmen Anggota Panwascam Pilkada, Pertahankan yang Berkinerja Baik di Pemilu

Ditambahkan, meski menjadi pemenang pemilu di DKI Jakarta, PKS belum bisa mengusung pasangan calon secara mandiri atau tanpa koalisi.

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI alias masih kurang empat kursi jika ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada mendatang

"Yang jelas kata kuncinya membangun Jakarta ini harus kolaborasi, bersama-sama. PKS sendiri walaupun menang di Jakarta belum cukup syarat untuk mengajukan cagub cawagub sendiri," ujarnya.

Saat disinggung yang dimaksud Jakarta butuh kolaborasi itu merupakan kode bagi PKS akan mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Khorudin mengatakan pihaknya terbuka untuk siapa pun.

"Kami terbuka bagi siapapun yang memang ingin maju selagi memiliki kompetensi untuk itu," katanya.

Pada prinsipnya, kata dia, di PKS terbuka ruang bagi gubernur dan wakil gubernur siapa saja. Sebab yang paling utama adalah bisa menjalankan platform dalam proposal bernegara kita.

Baca Juga: PDIP Soal Nama Sri Mulyani Hingga Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024

“Ya mengatasi masalah-masalah kemanusiaan, ketidakadilan, pengangguran, kebodohan, kemiskinan, sekitar itu," ujarnya.

"Ketika dia mampu silahkan naik jadi gubernur jakarta atau Pilgub jakarta, jadi gak harus kader sehingga PKS mengaku siap berkoalisi dengan pihak manapun di Pilkada Jakarta 2024 bahkan, PKS berharap ada koalisi besar yang terwujud di Jakarta ini."



Sumber : tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x