JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang akan datang.
BMKG mengindikasikan bahwa cuaca ekstrem ini bisa berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan yang disertai angin kencang.
Bibit siklon tropis 93W terdeteksi di Samudra Pasifik utara Maluku Utara dengan kecepatan angin 30 knots dan tekanan 1006 hPa.
Sistem bibit siklon tropis ini diprediksi bergerak ke arah Barat - Barat Laut dengan kemungkinan meningkat menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan kategori Tinggi.
Bibit siklon tropis ini menciptakan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang membentang dari Papua Barat Daya hingga Laut Filipina, dari Kalimantan Timur hingga Sabah, perairan timur Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Utara, Laut Banda hingga Laut Maluku, dan Papua bagian tengah.
Sistem ini juga menciptakan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan utara Papua Barat Daya yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di sekitar area bibit siklon tropis tersebut.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di sekitar Teluk Bengal, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar perairan barat hingga utara Aceh.
BMKG menyatakan, cuaca ekstrem ini berpotensi menyebabkan hujan lebat, petir, dan angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Kronologi Bus Rombongan Study Tour SD Tabrak Truk di OKI Sumsel, 2 Orang Tewas
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
Baca Juga: World Water Forum Ke-10 Resmi Ditutup oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.