Kompas TV nasional politik

Menitikkan Air Mata, Puan Minta Maaf ke Rakyat Indonesia karena Ada Kader PDIP Langgar Konstitusi

Kompas.tv - 26 Mei 2024, 14:46 WIB
menitikkan-air-mata-puan-minta-maaf-ke-rakyat-indonesia-karena-ada-kader-pdip-langgar-konstitusi
Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani tak kuat menahan air matanya saat membacakan poin rekomendasi eksternal hasil Rapat Kerjas Nasional (Rakernas) V di Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (26/5/2024)

Puan menangis kala meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena ada kadernya yang melanggar konstitusi pada Pemilu 2024 lalu. Namun, ia tak menjelaskan detail ihwal identitas kader tersebut. 

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik dan berdisiplin dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai serta melakukan pelanggaran konstitusi, Rakernas V partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Puan. 

Baca Juga: Tanggapan Ketua DPR Puan Maharani soal Kritik Megawati Terkait Kontroversi RUU Penyiaran

"Rakernas V merekomendasikan partai untuk menyempurnakan pelatihan, perekrutan, pelatihan dan penugasan partai agar apa yang terjadi penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di kemudian hari," ujarnya.

Puan pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PDIP dan masyarakat Indonesia yang telah berusaha memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

"Mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang lelah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD," ujar Puan.


Puan kembali menangis ketika ia terharu PDIP kembali dipercaya sebagai partai pemenang pada Pileg 2024.

Baca Juga: Respons Ketua DPR Puan Maharani soal Kritik Megawati Terkait Kontroversi RUU Penyiaran

"PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut. Kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai," kata dia.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x