JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan dukungan partai politik kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Sumatra Utara 2024.
Menurut Djarot, itu tak terlepas adanya pengaruh yang dimiliki Bobby karena dia merupakan seorang menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya, jadi itu aja pertanyaan saya. Itu betul-betul karena faktor kapasitas dari Mas Bobby, atau karena faktor pengaruh dari mertuanya?" kata Djarot di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Disambangi Kaesang, Pengamat: Peluang PKS Cari Teman Penuhi Syarat Usung Anies-Sohibul di Pilkada
Namun, dirinya menilai dukungan yang diberikan tujuh parpol kepada Bobby belum tentu membuatnya mudah menang dalam pesta demokrasi yang digelar pada 27 November mendatang.
"Jadi belum tentu juga, pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, superkoalisi, kek, atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga [menang]. Karena yang menentukan kan rakyat juga," katanya.
Ia menyebut, suara rakyat sangat menentukan untuk kemenangan seseorang ketika berlaga di dalam gelaran pilkada.
Oleh sebab itu, partainya masih menghimpun aspirasi rakyat dalam mengusung seseorang di Pillkada Sumatra Utara.
"Kita lebih banyak mendengarkan suara rakyat di sana menghendakinya seperti apa," katanya.
Secara resmi saat ini sudah ada tujuh parpol yang mendukung Bobby pada Pilgub Sumatra Utara.
Baca Juga: PKB Usul Nagita Slavina Cawagub, Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Tujuh partai itu yakni PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.