JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto telah meminta Partai Nasdem untuk mengirim kadernya untuk menjadi calon menteri dalam pemerintahannya mendatang.
Namun, partai besutan Surya Paloh itu memilih untuk mendukung Prabowo, meski tak mengirim kadernya untuk menjadi menteri.
"Ya, tadinya Pak Prabowo tetap minta, tetapi karena NasDem menyampaikan bahwa tetap akan mendukung penuh pemerintahan walaupun tidak ada kader yang di kabinet," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: Ketua Fraksi Partai Nasdem: Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran Akan Diwujudkan Lewat Sikap di DPR RI
Dasco pun menghargai keputusan Surya Paloh tersebut. Sebab itu sudah diketahui juga oleh Prabowo.
"Bukan tidak mendapat kursi di kabinet. Jadi memang proses pertemuan antara Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh) dan Ketua Umum Partai Gerindra pada waktu itu yang presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, bahwa NasDem akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi tidak menempatkan menterinya di kabinet," katanya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat mengatakan, partainya tetap akan mendukung pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini merespons sikap Partai Nasdem yang menyatakan tak akan masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Ini (sikap Partai NasDem) tidak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah dilakukan ketua umum Partai NasDem pada saat KPU telah menetapkan presiden terpilih sejak itulah NasDem telah bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Viktor dalam keterangannya, Senin (14/10/24).
Viktor menyebut, Partai Nasdem memiliki 69 anggota DPR di parlemen. Oleh sebab itu dukungan secara fisik, pikiran, tenaga semua akan diberikan lewat 69 anggota DPR.
Baca Juga: Saan Mustopa Bantah Partai Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo karena Ditawari Posisi Kurang Strategis
“Ini untuk mendukung pemerintah sehingga pikiran-pikiran visi misi presiden Prabowo Subianto akan dapat dibantu lewat pikiran-pikiran 69 orang ini secara fisik akan bergabung di DPR,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.