JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan saat ini terdapat 25 daerah yang tersebar di 7 provinsi mengalami tidak ada hujan lebih dari dua bulan.
Melansir akun Instagram @infobmkg, hal itu berdasarkan monitoring awal musim dan deret hari tanpa hujan (HTH) yang dimutakhirkan pada 20 Oktober 2024.
Daerah kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan pertengahan Oktober 2024 yakni berada di:
1. Jawa Timur: Kota Probolinggo (179 hari), Pasuruan (178 hari), Situbondo (178 hari), Banyuwangi (177 hari), Probolinggo (177 hari), Blitar (176 hari), Bondowoso (128 hari), Pamekasan (127 hari), Sampang (118 hari), Bangkalan (110 hari);
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 26-27 Oktober 2024, Ini 5 Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat
2. Nusa Tenggara Barat (NTB): Lombok Timur (134 hari), Bima (82 hari), Dompu (80 hari), Kota Bima (80 hari), Lombok Barat (80 hari), Sumbawa (80 hari);
3. Nusa Tenggara Timur (NTT): Sumba Barat Daya (109 hari), Alor (84 hari), Belu (83 hari), Sumba Barat (82 hari);
4. Jawa Barat: Kab. Subang (106 hari);
5. Maluku: Kep. Tanimbar (82 hari);
6. Bali: Karangasem (79 hari), Buleleng (78 hari).
7. Sulsel: Jeneponto (76 hari);
Baca Juga: Diduga Cemburu Suami Selingkuh, Ibu Ajak Dua Anak Gantung Diri di Karawang: Satu Anak Selamat
Sementara itu, dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2024, BMKG memberikan peringatan dini kekeringan meteorologis pada klasifikasi awas di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan Bali.
Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
Adapun hingga saat ini, baru 27 persen dari jumlah Zona Musim Indonesia memasuki musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Sebagian Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.
Musim hujan juga terjadi di sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.