JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan tenggat waktu kepada menteri-menterinya untuk menyelesaikan kasus PT Sritex yang dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (30/10/2024).
“Yang jelas nggak sampai 100 hari sudah selesai, agar tingkat keyakinan buruh tetap bekerja, kepastian itu kan paling penting ya, yang paling penting kepastian, karena jangan sampai mereka tidak tidur nyenyak,” tegas Immanuel.
“Pak Prabowo mau para buruh ini bisa tidur nyenyak, jangan sampai bangsa yang merdeka ini malah membuat mereka tidak tidur nyenyak, kan kita bicara tentang Indonesia Merdeka, kalau bangsa ini Merdeka harus diwujudkan, mengimplementasikannya apa, buruhnya sejahtera, tidak ada ketakutan, tidak ada kemiskinan,” sambungnya.
Baca Juga: Wamen Ketenagakerjaan sebut Permendag No 8 Tahun 2024 Membuat Industri Tekstil Babak Belur
Bahkan, kata Immanuel, Prabowo dalam pesannya berkali - kali menegaskan dirinya berkomitmen ingin rakyat Indonesia Sejahtera.
“Pak Prabowo menyampaikan berkali-kali, saya mau dipanggil oleh Tuhan, sebelum saya dipanggil, saya mau rakyat sejahtera, dan komitmen itu bukan omon – omon, kata – kata itu diimplementasikan,” ujar Immanuel.
Oleh karena itu, Immanuel memastikan negara hadir dalam persoalan Sritex yang memiliki ribuan pegawai.
“Kerja itu adalah hak dasar, kalau kita mengacu pasal 27 ayat 2 UUD 1945 negara harus benar-benar hadir dan menjamin, jangan sampai negara apa itu atau lalai terhadap kejadian Sritex ini. Nah itulah negara memastikan bahwa tidak boleh ada PHK, dan puji tuhan manajemen Sritex menjamin itu juga,” kata dia..
Baca Juga: Pekerja Berharap Pemerintah Selamatkan Sritex: Seperti Program Prabowo, Rakyat Kecil Harus Ketawa
“Kami akan ikuti perintah pemerintah, kami akan tetap mendukung kebijakan pemerintah, kami tidak akan melakukan PHK, karena kita melihat juga kawan-kawan di manajemen Sritex ada hal yang tabu soal apa PHK, dan mereka tidak akan mau PHK,” sambung Immanuel Ebenhazer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.