JAKARTA, KOMPAS.TV – Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSREC), Pratama Persadha menyebut, hampir tidak mungkin influencer yang mempromosikan judi online tidak mengetahui bahwa yang dipromosikan adalah judi online.
Pratama menyampaikan pendapat itu dalam dialog Kompas Malam di Kompas TV, Selasa (5/11/2024) dalam pembahasan topik tentang judi online.
Menurutnya, banyak modus yang digunakan untuk mempromosikan judi online, mulai dari SMS, pesan Whatsapp, media sosial, dan lain-lain.
Ia kemudian mencontohkan Sadbor, influencer yang tertangkap karena mempromosikan judi online.
“Kalau menurut saya, kalau dia nggak ngomong kan kita nggak tahu juga siapa yang nyawer,” ucapnya.
Baca Juga: Meutya Hafid Beberkan Kondisi Kantor Komdigi Gara-Gara Judi Online
“Kalau misalnya dia nggak ngomong, nggak mengendorse, sebenarnya nggak ada masalah, karena kita nggak tahu, siapa pun bisa menyawer kita, dan kita nggak bisa membatasi siapa pun bisa memberikan gift pada kita,” imbuhnya.
Tapi, menurutnya, ketika ada akun yang memberikan gift, kemudian diendorse oleh Sadbor, maka ia dapat dikenai pasal judi online karena turut mempromosikan.
“Saya yakin juga bahwa Sadbor ini sudah pasti tahu bahwa yang diomongkannya, yang diendorse adalah judi online karena memberikan giftnya itu nggak berhenti-berhenti, banyak,” ujarnya.
Bahkan, kata Pratama, ada kemungkinan Sadbor sudah berkomunikasi dengan pemberi gift atau promotor judi online tersebut.
“Itu mungkin nanti bisa dicek di akunnya si Sadbor itu, apakah ada komunikasi antara si pemberi gift dengan si Sadbornya ini,” tuturnya.
“Hampir tidak mungkin influencer yang memberikan endorse terhadap judi online, dia nggak tahu bahwa itu adalah judi online,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, selebgram atau influencer bisa melihat atau mengetahui akun yang memberikan gift.
Baca Juga: Rapat di Komisi I DPR, Menkomdigi Meutya Singgung Kasus Judi Online yang Menjerat Pegawai Kemkomdigi
“Semua host dalam live streaming mereka pasti kenal pada pemberi giftnya ketika pemberi giftnya selalu memberikan setiap mereka live,” katanya.
“Pasti ada komunikasi itu. Nah, harusnya, kalau misalkan si Sadbor ini tahu misalnya nggak ngomong pun, kalau dia tahu, tinggal diblok saja. User itu bisa ngeblok yang visit ke dalam live streamingnya,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.