Kompas TV nasional politik

Prabowo Buka Peluang Pemda Ikut Biayai Program Makan Bergizi Gratis

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 20:34 WIB
prabowo-buka-peluang-pemda-ikut-biayai-program-makan-bergizi-gratis
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 12 Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/1/2024). (Sumber: KOMPASTV BIRO SORONG )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Prabowo Subianto membuka peluang bagi pemerintah daerah (pemda) untuk ikut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025.

Ia menyatakan, pemerintah pusat menyambut baik partisipasi dari berbagai pihak untuk menyukseskan program unggulan tersebut.

"Dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, bupati, ingin ikut serta. Monggo, kita buka siapa pun yang mau ikut serta," kata Prabowo usai menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Polemik Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Guru Besar UIN Jakarta

Kepala Negara itu menyebut, pemerintah daerah diperbolehkan membiayai program ini dengan syarat pengelolaan dilakukan secara efisien dan sesuai kapasitas fiskal masing-masing daerah.

Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan program tersebut tepat sasaran dan bebas dari kebocoran anggaran.

"Boleh, yang penting efisien, tepat sasaran, dan tidak ada kebocoran," katanya.

Sebelumnya, Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat digunakan untuk mendukung pembiayaan program MBG.

Usulan ini disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga: Polemik Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Guru Besar UIN Jakarta

Menurut Khofifah, anggaran tambahan dari APBD bisa membantu meningkatkan standar menu program MBG.

Saat ini, anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah sebesar Rp 71 triliun, dengan rata-rata biaya Rp 10.000 per porsi per anak.

"Tambahan biaya dari APBD setidaknya bisa meningkatkan kualitas menu. Misalnya, ditambah setengah telur untuk meningkatkan asupan protein. Itu akan lebih baik," ujar Khofifah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x