JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana membahas program makan bergizi gratis. Presiden gelisah ingin percepatan program dilakukan.
Pemerintah juga menegaskan, program ini bukan diambil dari zakat umat.
Sejumlah menteri dan kepala lembaga yang dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Jumat (17/1/2025) kemarin, di antaranya Kepala Badan Gizi Nasional, Menteri Dalam Negeri, hingga Wakil Menteri Pertanian.
Presiden membahas program makan bergizi gratis dan ingin percepatan program dilakukan. Presiden minta agar penerima manfaat pada bulan Agustus sudah mencapai 6 juta orang.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana, Presiden Prabowo Subianto gelisah memikirkan tambahan anggaran program makan bergizi gratis. Pemerintah berencana menambah anggaran MBG sebesar Rp100 triliun. Saat ini, anggaran program MBG disepakati Rp71 triliun untuk 15 hingga 17,5 juta penerima.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim banyak pemerintah daerah antusias mendukung program makan bergizi gratis. Saat ini, total partisipasi APBD Pemda di program MBG mencapai Rp2,3 triliun.
Total APBD tahun 2025 yang siap dicurahkan untuk MBG mencapai Rp5 triliun. Meski begitu, keikutsertaan Pemda ini bersifat inisiatif masing-masing Pemda, bukan kewajiban. Hingga kini, sebanyak 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota bersedia mengalokasikan APBD untuk MBG.
#dana #presiden #prabowo #makanbergizigeratis #mendagri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.