Kepuasan Publik Bidang Polkam Prabowo-Gibran Stagnan, Hanya Naik 0,3 Persen dari Jokowi-Ma ruf

JAKARTA, KOMPAS.TV – Litbang Kompas menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka  bidang politik dan keamanan. Hasilnya stagnan, hanya mengalami kenaikan 0,3 persen dari pemerintahan Joko Widodo periode kedua.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas 100 hari kerja Prabowo-Gibran yang ditayangkan dalam Breaking News Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Secara keseluruhan,  Prabowo-Gibran mendapatkan 85,8 persen untuk kepuasan publik di bidang politik dan keamanan, atau hanya naik 0,3 persen dari Jokowi-Ma’ruf Amin di akhir masa jabatannya Juni 2024.

“Naik 0,3% dari sebelumnya. Artinya masih stagnasi sebenarnya, ini menunjukkan stagnasi untuk di indikator bidang politik dan keamanan,” kata peneliti Litbang Kompas  Yohanes Mega Hendarto.

Baca Juga: Litbang Kompas : Citra Positif Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi daripada Gibran

“Stagnasi ini bisa dikatakan, kenaikannya tidak seberapa, namun bisa dikatakan positif, karena ini bisa mempertahankan posisi di angka 85 persen. Dan kalau kita lihat, sebelum-sebelumnya, ini kan angkanya di 60-an sampai ke angka 70-an dan yang paling baik 85,5 persen di Juni 2024,” lanjutnya.

Sebagai informasi, untuk tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan pada bidang politik dan keamanan di awal pemerintahan Prabowo-Gibran memang lebih baik ketimbang Jokowi di awal pemerintahannya.

Pada periode pertama atau saat Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya mendapat kepuasan publik 66,8 persen. Sementara untuk kepuasan publik terhadap pemerintahannya di bidang politik dan keamanan saat Jokowi memimpin bersama Wapres Ma’ruf Amin adalah 74,6 persen.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Masyarakat Nilai Citra Kepemimpinan Prabowo dan Gibran Baik

Survei Litbang Kompas untuk tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4- 10 Januari 2025. Ada 1.000 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian kurang lebih 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Kendati demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel mungkin terjadi. Survei tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).