Kompas TV nasional politik

Ketua Komisi IV DPR Duga Perusahaan Besar Jadi Dalang Pemasangan Pagar Laut di Perairan Tangerang

Kompas.tv - 22 Januari 2025, 16:16 WIB
ketua-komisi-iv-dpr-duga-perusahaan-besar-jadi-dalang-pemasangan-pagar-laut-di-perairan-tangerang
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menduga perusahaan jadi dalang pemasangan pagar laut di kawasan pesisir Tangerang, Banten. 

Menurut dia, bila hanya perusahaan kecil, tak mungkin bisa memasang pagar sepanjang kurang lebih 30 kilometer tersebut. 

"Ya kalau enggak perusahaan besar mana mungkin dia bikin pagar seperti itu ya, untuk apa gitu ya," kata Titiek di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

Baca Juga: Dirjen KKP Ipunk Jelang Bongkar Pagar Laut di Tangerang: 1000 Nelayan Turun Langsung!

Meski begitu, ia enggan menuduh sosok di balik pemilik perusahaan tersebut.

Politikus Partai Gerindra ini meminta pemerintah untuk mengungkap siapa pemasangan pagar laut tersebut. 

"Saya juga sebagai anggota dewan, sebagai rakyat biasa kita juga ingin tahu siapa sih yang menyuruh, yang membiayai, yang memiliki pagar laut ini kita juga ingin tahu. Dan mudah-mudahan bisa kita percayakan kepada pemerintah supaya bisa menemukan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyebut, bambu-bambu yang dijadikan pagar laut di perairan Tangerang, Banten, akan dijadikan barang bukti.

Baca Juga: KSAL Jelang Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Bisa Selesai Lebih Cepat, Kalau Bergabung Semua!

Hal tersebut disampaikan Trenggono dalam konferensi pers di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Rabu (22/1/2025). 

"Bambu, ya, bambunya juga akan dijadikan barang bukti," kata Trenggono, dipantau dari Breaking News Kompas Tv.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x