Kompas TV nasional humaniora

Keseruan di GBK Tak Ada Habisnya: Olahraga, Musik dan Politik

Kompas.tv - 9 Februari 2025, 12:00 WIB
keseruan-di-gbk-tak-ada-habisnya-olahraga-musik-dan-politik
Suasana masyarakat saat melakukan olahraga sore di ring road kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). (Sumber: Kompas.tv/Iman Firdaus)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kawasan Gelora Bung Karno yang akrab disebut GBK, sudah menjadi kawasan serba lengkap di tengah kota Jakarta.

Bagaimana tidak, mulai dari olahraga, konser musik, kegiatan keagamaan, kampanye politik sampai pameran kecantikan sudah sering diadakan di sana. 

Kegiatan yang sudah pasti adalah menjadi tempat olahraga warga dari mulai pagi sampai malam setiap hari.

Tua, muda, anak dan remaja menikmati fasilitas yang membuat badan berkeringat itu seperti yang terlihat pada Sabtu sore (8/2/2025). 

Di tengah cuaca yang tidak terlalu terik, apalagi dari siang sudah diguyur hujan suasana di GBK terasa nyaman.

Sekelompok ibu-ibu yang bersenam zumba untuk promosi sebuah produk berseragam pink, bergerak diiringi musik riang. Sementara mereka yang berlari dan berjalan kaki terlihat bergerak memutari kawasan ring road stadion yang tampak megah itu.  
 
Ring road adalah kawasan favorit yang hanya diperuntukkan untuk berlari atau jogging. Sepeda dan yang membawa hewan peliharaan tidak boleh masuk.

Untuk masuk ke kawasan ring road hanya ada beberapa pintu yang bisa diakses. Namun di luar ring road ada banyak akses yang bisa dimasuki seperti pintu 10, yang juga disebut Gerbang Pemuda karena lokasinya dengan dengan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga serta TVRI.

Dari pintu ini, pengunjung biasanya membawa kendaraan roda empat, roda dua sampai jalan kaki. Masuk ke kawasan GBK tidak dipungut bayaran.

Salah satu akses pintu masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2/2205) sore. (Sumber: Kompas.tv/Iman Firdaus)

Saat olahraga sore, lantunan azan magrib akan terdengar syahdu dari Masjid Al Bina yang masih berada di kompleks GBK. Tidak heran bila banyak pengunjung memanfaatkan masjid ini di sela-sela berolahraga untuk istirahat dan salat magrib.

Sementara di luar stadion, acara dari lembaga zakat Dompet Dhuafa menggelar acara menjelang Puasa Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Di tempat berumput yang nyaman sekelompok perempuan muda berkumpul menyimak acara sambil bercengkerama. Saat bertanya kepada peserta, seorang pembawa acara menyebutkan asal peserta.

"Wah ada yang dari Depok, Bogor juga," katanya.

Memang di kawasan seluas 279,1 hektar ini, juga masih menyisakan taman kota yang ditumbuhi pepohonan tinggi sehingga membuat udara segar.

Suara burung-burung masih terdengar di sini seperti merbah cerucut, perkutut jawa dan bondol haji.

Para petugas dan penjaga berseragam tampak berpatroli membuat kawasan ini relatif aman. Kabar kriminalitas sudah jarang terdengar akhir-akhir ini.

Dari pengeras suara sering terdengar imbauan dari petugas untuk selalu menjaga kebersihan dan berhati-hati terhadap barang bawaan.

Imbauan bersuara lelaki yang disampaikan berkali-kali itu akan diakhiri dengan kalimat yang terdengar manis, "Kalau bukan kita siapa lagi..."

Politik Oke, Ibadah Tak Masalah           

Musim kampanye sepertinya kurang afdol jika tidak memanfaatkan Stadion GBK. Stadion untuk sepak bola dan atletik ini sudah lama juga digunakan untuk menarik massa.

Bahkan saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres), GBK seperti menjadi magnet yang tidak ada tandingannya. Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto adalah dua sosok yang pernah menjajal "aura magis" GBK sebelum kemudian melenggang ke Istana.

Lewat konser "Dua Jari" Jokowi dengan didukung ratusan artis dan puluhan ribu pendukungnya menjadi momen paling tak terlupakan di 2014.

Sejumlah warga mengikuti acara sosialisasi zakat yang digelar Dompet Dhuafa di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). (Sumber: Kompas.tv/Iman Firdaus)

Sementara Prabowo Subianto pada kampanye 2024 juga mengulang hal yang tak jauh berbeda. Dengan diiringi lagu "Oke Gas", puluhan ribu, ada yang menyebut ratusan ribu tumpah ruah sampai ada yang pingsan.

Sebelum pidato, Prabowo sampai meminta panitia menyediakan air bagi yang kepanasan.

"Panitia, segera air. Sabar, sabar tolong dibantu," kata Prabowo dari atas panggung saat itu.

Di tempat yang sama pemimpin tertinggi Katolik sedunia, Paus Fransiskus, juga memimpin misa akbar tepatnya pada Kamis, 5 September 2024.

Misa ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024. Ratusan ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia tumpah ruah. 

Selain kampanye politik dan acara keagamaan, Stadion GBK juga kerap menjadi pusat acara konser musik band kelas dunia. Sebut saja seperti Blackpink hingga Guns N’ Roses jadi band pertama yang tampil di GBK setelah direnovasi 2018 silam. 

Dan sepanjang 2025, sejumlah grup band dan musisi pun sudah punya jadwal meski bukan di stadion GBK, namun Indonesia Arena dan Stadion Madya yang berdekatan dengan stadion GBK. 

Kompleks olahraga yang dibangun pada 1962 untuk penyelenggaraan Asian Games IV itu, kini bukan sekadar kompleks olahraga tapi juga beragam acara yang mengundang banyak warga.

Saat meresmikan, Presiden Soekarno pun berucap.

"Ini merupakan stadion terhebat di seluruh dunia, milik bangsa Indonesia. Saya sudah berkeliling dunia, sudah melihat stadion Rio de Janeiro, sudah melihat stadion di Warsawa, sudah melihat stadion di Meksiko, sudah melihat stadion di negeri-negeri lain, ... wah, Stadion Utama Jakarta adalah stadion terhebat di seluruh dunia," kata Soekarno, dalam pidatonya dikutip dari "Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno (2004) karya Julius Pour.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x