Kompas TV nasional humaniora

Resmi, Mensos Sebut Bansos Triwulan I Dicairkan Sebelum Ramadan 2025

Kompas.tv - 19 Februari 2025, 13:06 WIB
resmi-mensos-sebut-bansos-triwulan-i-dicairkan-sebelum-ramadan-2025
Ilustrasi menerima uang bantuan sosial atau Bansos BPNT sebesar Rp600.000 yang akan dicairkan pada Agustus 2023. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses pencairan bantuan sosial (bansos) triwulan I-2025 masih berlanjut.

Menteri Sosial menargetkan distribusi bantuan ini akan selesai sebelum Ramadan 2025.

Dalam proses penyaluran ini, data penerima bansos masih merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sementara itu, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) masih dalam proses validasi sebelum nantinya digunakan untuk tahap pencairan berikutnya.

"Sudah hampir tuntas (pencairan bansos) untuk triwulan I-2025, sudah clear semua," ujar Mensos Syaifullah Yusuf alias  Gus Ipul dalam siaran pers, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Kepala Daerah Ikuti Gladi Bersih dengan Pakaian Hitam-Putih dan Jalan ke Istana

"Jadi untuk triwulan II-2025 nanti baru kami menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," jelas Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.

Untuk memastikan bansos tersalurkan dengan tepat, ia mendorong kepala daerah agar berperan aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima bansos.

Menurutnya, keterlibatan kepala daerah akan membantu memastikan bahwa DTSEN dapat menjadi acuan utama dalam penyaluran bansos ke depannya.

"Kami minta bupati dan wali kota yang baru nanti ikut melihat, menyaksikan, sekaligus ikut verifikasi dan validasi lewat dinas sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS) daerah dan para pilar sosial yang ada di daerah tersebut," ucapnya  dikutip dari Kompas.com.

Ia berharap proses ini berjalan sesuai rencana sehingga bisa menjadi pedoman untuk pencairan bansos triwulan berikutnya. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Maaf ke Para Hakim karena Mengira Penegakan Hukum Itu Mudah


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x