PKB: Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih Peringatan untuk Semua Menteri

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid menilai perombakan atau reshuffle perdana Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto merupakan bukti ketegasan dalam menata pemerintahan.

Ia menyebut, reshuffle ini juga menjadi peringatan bagi para menteri dan pejabat pemerintah lainnya.

Jika kinerja mereka dinilai kurang optimal, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi kepada Presiden Prabowo.

“Ini menjadi warning bagi kita semua, para menteri, maupun masyarakat umum. Jika ada kementerian atau pejabat yang kinerjanya kurang baik, silakan sampaikan kepada Pak Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif. Beliau tidak akan segan-segan mengganti dengan yang lebih baik,” ujar Jazilul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga: Golkar Hormati Keputusan Presiden Prabowo Reshuffle Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menurutnya, langkah ini menunjukkan bahwa Presiden tidak ragu untuk mengganti menteri yang kinerjanya dianggap kurang baik.

“Yang jelas Pak Prabowo tidak akan segan-segan melakukan penertiban, seperti yang selalu beliau sampaikan. Ini adalah salah satu buktinya. Meskipun belum genap 200 hari, reshuffle sudah dilakukan,” ujarnya. 

Jazilul juga menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai langkah yang tepat. 

Sebab, reshuffle ini mencerminkan respons terhadap kegelisahan publik, termasuk dari kalangan akademisi dan mahasiswa yang menyuarakan kritik terhadap pemerintahan.

Terkait kemungkinan adanya reshuffle lanjutan, Jazilul menegaskan, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Kepala Negara. 

“Itu hak prerogatif Pak Prabowo. Siapapun boleh digeser, baik dari partai maupun profesional. Yang jelas, beliau akan mengganti menteri yang dianggap tidak profesional,” katanya.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Perdana! Prabowo Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo

Ketika ditanya apakah dirinya setuju dengan reshuffle, Jazilul menyatakan dukungannya. 

“Oh iya, itu kan hak prerogatif presiden. Kita pasti setuju. Tanpa kita minta pun, presiden bisa melakukannya,” katanya.