Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung Geledah Rumah Riza Chalid di Kebayoran Baru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah rumah pengusaha minyak, Riza Chalid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar menyebut penyidik telah menggeledah 7 rumah dan kantor dari para tersangka.

Anak Riza Chalid adalah salah satu tersangka. Penyidik juga memeriksa dua rumah yang diduga dijadikan kantor dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina yang tengah ditangani oleh penyidik Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menyebut kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.

Kejaksaan Agung juga menetapkan 6 orang lainnya sebagai tersangka dan langsung ditahan.

Di antaranya ada Yoki Fernandi, Dirut Pertamina International Shipping dan Agus Purnowo dari PT Kilang Pertamina.

Kejaksaan Agung menyebut korupsi di anak perusahaan Pertamina ini terjadi pada 2018 hingga 2023.

Modus tersangka yaitu sengaja menurunkan produksi kilang dalam negeri agar bisa mengimpor minyak mentah dari luar negeri.

Penyidik Kejaksaan Agung menemukan biaya tata kelola minyak yang tinggi memengaruhi subsidi BBM yang dibebankan ke APBN dalam bentuk skema subsidi.

Kejaksaan Agung menemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp193,7 triliun di antaranya kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri, impor melalui broker, melalui kompensasi dan pemberian subsidi dari APBN.

Baca Juga: Penggeledahan Rumah Riza Chalid: Kejagung Sita Rp833 Juta dan 1.500 Dolar AS

#rizachalid #kejagung #pertamina